test

News

Jumat, 4 Oktober 2019 11:09 WIB

Anggaran TGUPP Gubernur Anies Membengkak, Ada Apa?

Editor: Redaksi

Anggota DPRD DKI Terpilih PSI, William Aditya. (Foto : PMJ/Fjr).

PMJ - Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta William Aditya Sarana, yang akan ditugaskan di Komisi A Bidang Pemerintahan, mengungkapkan ada kenaikan anggaran untuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Menurutnya, hal itu merupakan pemborosan.

“Saya menemukan beberapa yang menurut saya tidak pas. Salah satunya naiknya anggaran TGUPP. Tim yang nggak ada gunanya, yang menurut saya bubarkan saja karena memboroskan anggaran. Selain itu, DPRD tidak bisa melakukan pengawasan kepadanya karena Dinas bukan, Biro bukan. Seperti siluman saja, bahkan anggaranya bisa lebih besar dari SKPD lain,” demikian kata William, di Jakarta, Jumat (04/10/2019).

Dari data yang diperoleh PMJ News dari William, tertulis anggaran untuk TGUPP Rp26,572 miliar. Angka ini mengalami kenaikan dari tahun lalu, di mana anggaran untuk TGUPP tahun 2019 Rp 19,880 miliar.

Ia menjelaskan kenaikan anggaran TGUPP antara lain, 2020: Rp26 milliar; 2019: Rp16 milliar; 2018: Rp1 milliar; 2017: Rp1 milliar; 2016: Rp1 milliar.

“Jadi kalau 26 milliar / 48 dokumen = 500 juta an / 1 dokumen, apa pantas? Lalu Anies Baswedan mengatakan di media bahwa anggaran tim nya itu tidak naik. Saya tidak berbohong. Saya punya dokumen KUA PPAS 2020 yang di dalamnya salah satunya mengatur mengenai tim kesayangan pak Anies itu,” jelasnya menambahkan.

Sementara itu, lanjut William, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, mengakui terdapat rencana kenaikan anggaran TGUPP. Yang mana naik menjadi Rp21 milliar.

“Menurut saya kurang tepat juga karena nggak sesuai dengan dokumen yang saya pelajari, yang tertulis di dokumen itu harganya Rp 26,572 miliar,” keluhnya.

“Kok bisa ya beda dengan bawahannya? Apalagi ini soal pembelanjaan anggaran yang dilakukan oleh Gubernur personal, di mana manfaat TGUPP langsung dirasakan oleh pak Anies. Mungkin karena Beliau kebanyakan ke luar negeri? Bisa jadi,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak ingin ada penambahan anggaran TGUPP. Dia menyebut anggaran TGUPP pada 2020 sama dengan 2019.

"No, no, no. Tidak, tidak (berubah). Tetap. Tetap. Tidak ada perubahan. Tetap, sama terus. Kita tetap, anggarannya tidak berubah," tutur Anies ketika dimintai konfirmasi terpisah di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta. (FER).

BERITA TERKAIT