PMJ - Klub Kalteng Putra terancam sanksi berat bila tak segera melunasi tunggakan pembayaran pemainnya.

Padahal di awal-awal dipromosikan ke Liga 1 Indonesia 2019, klub ini begitu sesumbar mampu mendatangkan pemain sekaliber Diego Forlan sampai Zlatan Ibrahimovic.

Namun, sudah 25 pemain Kalteng Putra yang melapor ke Badan Penyelesaian Sengketa Nasional (NDRC) soal tunggakan gaji yang tak kunjung dibayar.

Melalui, sidang putusan NDRC yang digelar secara virtual pada Selasa (21/04/20) lalu, Kalteng Putra diberi tenggat waktu 45 hari untuk membayar seluruh gaji para pemainnya yang diperkirakan mencapai nilai Rp1,9 miliar.

Jika sampai batas waktu yang sudah ditentukan tetap tidak ada itikad baik dari manajemen untuk melunasi pembayaran, Kalteng Putra akan dikenakan sanksi berupa larangan mendaftarkan pemain selama tiga musim kompetisi. Baik pemain asing ataupun pemain lokal.

“Larangan itu berlaku untuk kompetisi domestik maupun internasional. Kalteng Putra tidak bisa mendaftarkan pemain baru,” tutur Ketua NDRC, Amir Burhanuddin menegaskan.

Untuk diketahui, Kalteng Putra sempat menuai banyak sorotan setelah berhasil promosi ke Liga 1 2019.

Mereka sesumbar ingin membentuk skuat bertabur bintang. Tak main-main bintang yang dimaksud adalah pemain top benua Eropa seperti Diego Forlan dan Zlatan Ibrahimovic.

Tetapi, hingga bursa transfer putaran kedua ditutup, wajah dua pemain legendaris itu tak kunjung terlihat di Liga Indonesia. Sebaliknya, Kalteng Putra malah balik ke divisi dua pasca mengalami degradasi di akhir musim Liga 1 2019.

Tak hanya terjungkal ke Liga 2, Kalteng Putra juga mengalami krisis keuangan. Para pemain menagih gaji yang tidak kunjung dibayar, demikian pula dengan tim dari Elite Pro Academy. (FER)