test

News

Rabu, 25 Desember 2019 19:36 WIB

Luhut Maknai Perayaan Natal Sebagai Ajang Refleksi Diri

Editor: Ferro Maulana

Menteri Koordinator Bidang Kemartiman, Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Dok Net)

PMJ - Natal menjadi hari raya yang paling ditunggu umat Kristiani. Suasana kedamaian Natal terasa kental diseluruh belahan dunia, termasuk juga di Indonesia. Salah satunya dirayakan Menteri Koordinator Bidang Kemartiman, Luhut Binsar Panjaitan.

Menurut Luhut, Natal kali ini dimaknainya sebagai salah satu momentum untuk saling berbagi, menolong, dan memberikan kebahagiaan kepada sesama. Ia juga berharap Natal 2019 dapat memberikan kedamaian untuk semua orang.

"Jadi tidak ada kau benar, aku salah. Tapi saya melihat bagaimana saya berbuat baik pada lingkungan. Kita membagi kebahagiaan yang kita punya pada orang lain, sehingga kita bisa membuat kenyamanan hidup bagi lingkungan kita masing-masing," ungkap Luhut saat open house di rumahnya dinasnya di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (25/12/2019).

"Jadi saya pikir itu ya pesan Natal. Bawa perdamaian," sambungnya.

Luhut menyebut momen Natal tahun ini juga sebagai ajang refleksi diri untuk satu tahun ke depan. Hal ini, lanjut dia, lebih baik dibanding harus saling mengkritik satu sama lain.

"Saya berfikir apa sih yang belum saya buat, apasih yang sudah saya buat untuk orang lain dan lingkungan," ujarnya.

"(Hal itu akan) membuat kita semua damai sejahtera. Namanya sejahtera kan enggak hanya suku kita, agama kita, bangsa kita, itukan sifatnya universal. Jadi itu aja yang saya rasakan mengenai perasaan Natal yang ada di sini," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT