PMJ- Media sosial lagi-lagi diramaikan dengan penyebaran foto atau gambar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sebuah foto beredar luas yang menunjukkan banyaknya orang bergelimpangan di sebuah jalan raya. Foto itu disebut sebagai korban dari virus corona yang terjadi di Wuhan, China. Foto tersebar luas sampai ke grup WhatsApp, sejak Selasa (28/1/2020).

Di foto itu juga dituliskan keterangan kalau foto itu diambil dari sebuah satelit. Dan di foto itu tertulis narasi dengan nada kebencian, yakni Azab Untuk China Komunis. Bahkan disebutkan, azab itu akibat dari China yang menyiksa dan membunuh suku Uyghur dan China menindas dan menyiksa ummat Islam di Xinjiang. Narasinya ditulis begitu panjang.

Untuk membuktikan kebenaran foto yang tersebar itu, pmjnews melakukan penelusuran. Dan hasilnya menyebutkan, sebuah fakta bahwa foto itu bukan terjadi di Kota Wuhan, China yang berdampak akibat virus corona. Foto dan narasi tersebut benar-benar hoax.

Dikutip dari VOA Cambodia, foto itu diambil pada 25 Maret 2014 di Negara Jerman. Orang-orang yang berbaring di jalanan itu merupakan bentuk aksi mengenang 528 korban pembantaian Nazi di Katzbach, Jerman. Aksi itu dilakukan untuk mengenang korban pembantaian Nazi itu terjadi di Frankfurt, Jerman.

Kembali ke virus corona, hingga saat ini jumlah kasusnya terus bertambah mencapai angka 4.635 hingga Senin malam pukul 18.47 WIB. Seiring meningkatnya jumlah kasus, jumlah kematian korban 2019-nCoV terus bertambah, yakni 106 orang.

Data tersebut dikutip dari data real time yang dirilis SCMP. Kemenkes RI menyediakan nomor yang bisa dihubungi bila ingin mengetahui informasi terbaru virus corona di 021-5210411 dan 081212123119. (Gtg-03).