.

PMJ - Pembagian sembako secara simbolis sebanyak ratusan paket diberikan oleh Dir Krimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Iwan Kurniawan, SIK, MSi, bersama Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto,S.IK,M.Hum, beserta jajarannya, dan unsur Tiga Pilar, hari ini Selasa (21/04/2020).

Giat "Gerakan Bhakti Sosial Polri Peduli Covid-19" ini terbagi menjadi tiga kawasan yaitu wilayah hukum Polsek Cipondoh sejumlah ratusan paket sembako yang kemudian didistribusikan ke masyarakat setempat di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Cipondoh, Kecamatan Pinang, dan Kecamatan Neglasari.

Khusus untuk wilayah Cipondoh dan Pinang, turut hadir Camat Pinang Kaonang, S. Sos, MM; Kapolsek Cipondoh Kompol Donni Bagus Wibisono, SE, dan Jajarannya. Kegiatan distribusi paket sembako dipimpin oleh AKBP Moh Irhamni selaku Wadir Krimsus Polda Metro Jaya. Sementara di Kecamatan Neglasari, hadir Kapolres Tangkot.

Kemudian bantuan diserahterimakan kepada Kapolsek Cipondoh dan Camat Pinang untuk selanjutnya didistribusikan ke masyarakat di tiga wilayah Kelurahan. Antara lain, di Kelurahan Cipondoh sebanyak 111 paket sembako, Kelurahan Kunciran Indah sekitar 46 sembako, dan Kelurahan Kunciran Jaya kurang lebih 89 sembako. Terpisah, di Kelurahan Karang Sari Kecamatan Neglasari, Kota, diserahkanterimakan 100 paket sembako.

AKBP Moh Irhamni mewakili Dir Krimsus Polda Metro, mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai langkah untuk membangun empati kepada sesama ( empathy building) untuk lebih peduli bahu membahu untuk melewati semua kesulitan. Karena dengan kebersamaan kita kuat melewati pandemi wabah virus corona (covid 19).  Selain itu, juga membantu ekonomi warga setempat yang terdampak virus corona, khususnya masyarakat menengah ke bawah.

“Bantuan sembako disalurkan dalam bentuk paket menjadi rautsan paket sembako. Dalam pelaksanaannya, penyerahan bantuan dilakukan oleh Polres Tangerang Kota diperbantukan Ditkrimsus Polda Metro Jaya,” terang AKBP Moh Irhamni

“Dalam kegiatan kali ini tak luput kita bersama sama tetap mengikuti anjuran dari pemerintah untuk tetap physical distancing ( menjaga jarak ), mematuhi Maklumat Kapolri, dan tetap mempedomani ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB),” tandasnya. (FER).