test

Politik

Jumat, 8 November 2019 14:02 WIB

Presiden Jokowi Anugerahi Gelar Pahlawan Nasional untuk Enam Tokoh Ini

Editor: Ferro Maulana

Presiden Joko Widodo di Istana Negara. (Foto: Dok Net)

PMJ - Presiden Joko Widodo siap menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh di Istana Negara, Jakarta. Enam tokoh itu dinilai sangat berjasa bagi negara Indonesia.

Wakil Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Negara Jimly Asshiddiqi menjelaskan enam tokoh yang akan diberi gelar pahlawan nasional hari ini Jumat (8/11/2019) antara lain, Kahar Muzakkar, Alexander Andries (AA) Maramis, KH Masykur, Prof M Sardjito, Ruhana Kudus, dan Sultan Himayatuddi.

Bahkan Jimly menyebut, Kahar Muzakkar mendapat gelar pahlawan nasional lantaran mampu menyumbangkan jasanya dalam Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

“Untuk Kahar Muzakkar bersama Maramis dan KH Masykur sebagai anggota BPUPKI/PPKI. Mereka tersisa yang belum dapat gelar pahlawan. Jasa mereka sangat besar," tutur Jimly, di Jakarta, Jumat (8/11/2019).

Hal senada juga dengan Sardjito. Menurut Jimly Sardjito berjasa besar dalam dunia pendidikan sehingga mendapat gelar pahlawan nasional.

Sardjito adalah mantan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. "Sardjito jasanya sangat besar di dunia pendidikan," ucap Jimly.

Masih dari keterangan Jimly, Ruhana Kudus dan Sultan Himayatuddin berjasa dalam dunia pendidikan dan menghadapi penjajah.

Jimly melanjutkan, kedua tokoh tersebut memang diusulkan lantaran selama ini belum ada pahlawan nasional yang berasal dari Sumatera Barat dan Sulawesi Tenggara.

Ia menambahkan, Ruhana Kudus merupakan jurnalis perempuan pertama asal Sumatera Barat. Sementara, Sultan Himayatuddin putra asal Sulawesi Tenggara.

"Sultan Himayatuddin yang melawan Belanda sehingga terpaksa turun tahta lalu sesudah berjuang naik tahta 2 kali jadi sultan," tutupnya. (FER).

BERITA TERKAIT