test

News

Rabu, 24 Juni 2020 15:18 WIB

Terjunkan 1.150 Personel Amankan Demo, Dirlantas: Tidak Ada Penutupan Jalur

Editor: Ferro Maulana

Aksi demo "Aksi Selamatkan NKRI & Pancasila Dari Komunisme" di depan Gedung DPR/MPR. (Foto: PMJ News).

PMJ - Sebanyak 1.150 petugas gabungan diterjunkan dalam menjaga aksi demo ormas termasuk PA 212 yang akan menggelar aksi bertajuk "Aksi Selamatkan NKRI & Pancasila Dari Komunisme" di depan Gedung DPR/MPR RI, Rabu (24/06/2020) siang.

Aksi yang menuntut RUU Haluan Ideologi Pancasila dari Prolegnas tersebut sudah berlangsung pada pukul 13.00 WIB. Sementara itu, Polda Metro Jaya tidak menyiapkan jalur alternatif terkait unjuk rasa berbagai elemen terkait Aksi Selamatkan NKRI & Pancasila dari Komunisme di depan Gedung DPR/MPR.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan tidak akan ada penutupan jalur. Menurutnya, bila massa memenuhi jalan, pihaknya akan mengupayakan tetap membuka jalur bus Transjakarta untuk dilalui.

Dirlantas Polda Metro Jaya berserta Jajarannya mengamankan jalannya aksi demo di DPR/ MPR. (Foto: PMJ News).

“Tak ada penutupan jalur. Kami upayakan busway tetap bisa dilalui bila massa memenuhi jalan,” terang Sambodo, di Jakarta, Rabu (24/06/2020).

Sejauh ini, Ditlantas juga telah melakukan koordinasi dengan seluruh anggota di lapangan untuk tetap membuka jalur dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Meskipun terpaksa harus ditutup, pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif.

Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan, ribuan personel keamanan itu akan disebar ke seluruh sisi gedung DPR/MPR.

"Penempatan personel di depan Pintu DPR, pertigaan Ladokgi, di sepanjang TVRI GBK, belakangan DPR dan Kementerian Kehutanan," ujarnya saat dikonfirmasi pewarta.

Dirlantas Polda Metro Jaya berserta Jajarannya mengamankan jalannya aksi demo di DPR/ MPR. (Foto: PMJ News).

Terkait rencana demonstrasi tersebut, polisi juga mengawasi soal protokol kesehatan mengingat aksi berlangsung saat pandemi Covid-19. Bahkan, lanjut Jauhari, pihaknya bakal mengimbau agar massa yang turun dalam aksi kali ini untuk jaga jarak. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan masker apabila ada massa aksi yang tidak memakai.

"Anggota kami imbau protokol kesehatan dan jaga jarak. Kami siapkan masker bagi yang tak mengenakan," sambungnya.

Dirlantas Polda Metro Jaya berserta Jajarannya mengamankan jalannya aksi demo di DPR/ MPR. (Foto: PMJ News).

Masih dari keterangan Jauhari, pihaknya juga akan menutup pintu tol di sekitar Gedung DPR/MPR untuk mencegah massa membludak dan masuk ke jalan tol. Nantinya akan disiagakan barrier agar para pendemo tidak masuk ke dalam jalan tol.

"Di pintu masuk keluar masuk tol dipagar betis. Sistem barrier kami perisai. Agar tak masuk tol," tegasnya menutup pembicaraan. (FER).

BERITA TERKAIT