test

News

Jumat, 24 Juli 2020 14:05 WIB

Free Style, Atraksi Memukau Polwan Polda Metro dengan Moge

Editor: Fitriawan Ginting

Polwan tunjukkan atraksi berdiri tegap dengan moge. (Foto : PMJ/Tresno).

PMJ- Apel Operasi Patuh Jaya 2020 yang dilaksanakan Kamis (23/7/2020) kemarin, di lapangan Polda Metro Jaya masih menyisakan cerita manis. Diantaranya adalah, para Polwan (Polisi Wanita) cantik yang lincah mengendarai motor gede (moge).

Para Polwan BM ini langsung unjuk kebolehan di depan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana yang langsung bertindak sebagai pemimpin upacara. Ada juga Gubernur DKI Anies Baswedan serta jajaran utama Polda Metro Jaya. Termasuk juga Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Polwan tunjukkan atraksi berdiri tegap dengan moge. (Foto : PMJ/Tresno).

Atraksi para Polwan melakukan free style dengan berdiri sambal memberi hormat mendapat banyak apresiasi dari masyarakat yang ikut menyaksikan di lokasi. Termasuk aksi membelokkan moge hingga miring dan mengangkat kaki. Keterampilan atau atraksi Polwan BM Polda Metro Jaya menyita perhatian.

“Rutin untuk berlatih. Dan kebetulan saya juga melatih Polwan BM junior saat ini untuk kendarai motor ini. Dan beberapa atraksi yang kami lakukan, memang sudah dilakukan secara professional,” terang Iptu Martha Catur Wurihandini usai Apel Operasi Patuh Jaya kepada pmjnews.com.

Polwan atraksi berdiri tegap memberi hormat dengan di atas moge. (Foto : PMJ/Tresno).

Menurut Matha, dirinya sudah sejak 2003 mengendari Moge. Bahkan di waktu senggangnya, ia sering ikut touring dengan moge yang dimilikinya bersama komunitas moge. Dan ternyata, Martha merupakan istri dari Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna.

“Tahun 2003 saya masuk pasukan BM. Dan sudah 17 tahun saya kendarai moge. Meski sempat off, tapi beberapa tahun belakangan ini sudah aktif kembali,” ungkap Martha.

Aksi berbahaya Polwan dengan memiringkan moge sambil berdiri. (Foto : PMJ/Tresno).

Martha juga mengakui, ia banyak berlatih mengendarai moge dengan Aiptu Bambang Margono. Dengan arahan Aiptu Bambang ia menjadi berani untuk mengendari moge tersebut. Termausk belajar tehnik dengan beberapa free style atau atraksi yang mengagumkan. Tidak jarang ia mengalami jatuh dari moge.

“Jatuh dan luka sudah kita alami. Itu biasa ya dalam latihan. Tapi kita nggak boleh cengeng. Terus berlatih lagi sampai kita benar-benar bisa. Dan habis latihan baru terasa sakitnya badan. Kayak remuk semua,” kenang Martha.

Para Polwan saat tunjukkan tikungan tajam dengan moge miring. (Foto ;PMJ/Tresno).

Martha dipercaya menjadi coach untuk melatih juniornya membawa moge BM. Beberapa Polwan yang ada, sudah terbiasa berlatih dan sering untuk melakukan atraksi sesuai dengan SOP yang ada.

“Kita berlatih terus sampai bisa. Para junior Polwan juga semangat untuk berlatih,” singkat Martha. (Gtg-03).

BERITA TERKAIT