test

News

Jumat, 7 Agustus 2020 15:19 WIB

Otoritas Lebanon Ringkus 16 Orang Terkait Ledakan

Editor: Ferro Maulana

Otoritas Lebanon menangkap pihak yang terlibat dalam ledakan di Pelabuhan Beirut. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ - Otoritas Keamanan Lebanon meringkus 16 orang sebagai bagian penyelidikan ledakan gudang di pelabuhan Beirut yang meluluhlantakkan ibukota itu, demikian media pemerintah melaporkan.

Perwakilan pemerintah di pengadilan militer, menurut Hakim Fadi Akiki, pihak berwajib sudah memeriksa lebih dari 18 orang pejabat pelabuhan dan bea cukai serta pegawai yang terlibat dalam perawatan gudang, yang menyimpan bahan peledak pada Selasa (07/08/2020).

"16 orang ditahan sebagai bagian penyelidikan," ungkap Akiki, Jumat (07/08/2020) waktu setempat.

Ledakan di Pelabuhan Beirut. (Foto: PMJ/ Dok Net)

Ledakan pada Selasa lalu menewaskan sedikitnya 135 orang dan melukai 5.000 lainnya. Sedangkan, puluhan orang masih hilang,

Presiden Lebanon Michel Aoun menyampaikan ledakan disebabkan 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan sembarangan di sebuah gudang pelabuhan sejak disita dari sebuah kapal kargo yang mengalami kerusakan pada 2013.

Kemudian Bank Sentral Lebanon juga memerintahkan pembekuan rekening pimpinan Pelabuhan Beirut dan pimpinan Bea Cukai Lebanon bersama lima orang lainnya, demikian tulis surat arahan (direktif) Bank Sentral.

Direktif, tertanggal 6 Agustus, dari komisi penyelidikan khusus bank sentral bidang pencucian uang dan pemberantasan terorisme mengatakan keputusan tersebut sudah disebarkan ke semua bank dan lembaga keuangan di Lebanon, jaksa penuntut umum (JPU) di pengadilan dan kepala otoritas perbankan. (Sumber: Independent/ Fer).

BERITA TERKAIT