PMJ - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis data terbaru sejumlah titik banjir di Jakarta. Berdasarkan data per pukul 09.00 WIB dilaporkan jumlah wilayah tergenang banjir bertambah menjadi 92 RT.

"(Wilayah) RT tergenang 92 RT, pengungsi 154 jiwa, pos pengungsian 3 lokasi," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, M Insaf, kepada wartawan, Senin (5/10/2020).

Adapun 92 RT yang terendam banjir tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Selain itu, setidaknya ada enam ruas jalan juga masih tergenang air.

BPBD DKI Jakarta menyebut pos pengungsian yang telah disediakan berada di Musala Al Ma'muriah, Kelurahan Cilandak Timur, Masjid Al Ma'mur, Kelurahan Pejaten Timur, dan Gedung SKKT Kelurahan Bidara Cina.

Berikut ini sebaran 92 RT yang terkena dampak banjir:

Jakarta Selatan terdapat 26 RT di antaranya:

- Ketinggian 10-30 cm: 5 RT

- Ketinggian 31-70 cm: 16 RT

- Ketinggian 71-150 cm: 5 RT

Jakarta Timur terdapat 64 RT, yakni:

- Ketinggian 10-30 cm: 11 RT

- Ketinggian 31-70 cm: 21 RT

- Ketinggian 71-150 cm: 26 RT

- Ketinggian lebih dari 150 cm: 6 RT

Jakarta Barat terdapat 2 RT terdiri dari:

- Ketinggian 10-30 cm: 2 RT

Adapun titik jalan yang tergenang seperti:

- Jalan Nipah Gg. 11 No.17, Kel. Petogogan, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

- Jalan Kirai Rt 3/1 no. 12, Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

- Jalan Komp. Loka Permai No.14-16, Kel. Grogol Selatan, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

- Jalan Pangeran Antasari Gg. Koba, Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

- Jalan Ophir 1 Kel. Gunung, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan - Jalan Wijaya Timur Dalam 1, Kel. Petogogan, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.(Hdi)