test

Hukrim

Minggu, 9 Juni 2019 10:30 WIB

Kasus Pembakaran Rumah Desa Gunung Jaya Buton, Polisi Periksa Puluhan Orang

Editor: Redaksi

Kasus penyerangan dan pembakaran rumah Desa Gunung Jaya. (Foto: Dok Net)
PMJ - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menerangkan, bahwa terdapat 81 orang warga Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, diperiksa dalam kasus penyerangan dan pembakaran rumah Desa Gunung Jaya. Mereka dibawa ke Polda Sultra melalui jalur laut untuk diperiksa tim penyidik berkenaan kasus penyerangan dan pembakaran tersebut. "Masyarakat yang diamankan masih berstatus terperiksa guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," tutur Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta. Pemeriksaan itu untuk mengetahui peran mereka masing-masing dan menelusuri provokator terjadinya konflik dua desa tersebut. "Nanti di Polda baru diperiksa, dan akan ketahuan siapa provokator dan siapa ikut membakar, melempar, menganiaya," ungkap Brigjend Dedi. Dalam penyidikan ini, aparat pun menyita sejumlah barang bukti yang oleh para pelaku disembunyikan di rumah warga diantaranya parang, tombak, pisau, badik dan busur. "Barang bukti tersebut disimpan di sekitar rumah penduduk Desa Sampuabalo," lanjutnya. Masih dari keterangan Brigjen Dedi, situasi di Desa Gunung Jaya maupun di Desa Sampuabalo saat ini sudah aman dan terkendali. Yang mana, terdapat sebanyak 290 personel Polri dari Polres Buton, Polres Baubau, Brimob Sultra dan Brimob Batauga yang saat ini dikerahkan untuk menjaga keamanan kedua desa tersebut. Untuk diketahui, bentrok yang terjadi antara warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo di Kabupaten Buton ini bermula dari aksi konvoi pemuda Desa Gunung Jaya menggunakan sepeda motor melintasi Desa Sampuabalo pada Selasa (04/06/2019). Warga Desa Sampuabalo yang resah atas perilaku para pemuda tersebut bertambah marah setelah pada Rabu (05/06/2019) seorang pemuda desa Sampuabalo dipanah oleh pemuda Gunung Jaya. Akibat kejadian tersebut terjadilah penyerangan oleh warga Desa Sampuabalo ke Desa Gunung Jaya yang menyebabkan puluhan rumah di Desa Gunung Jaya terbakar. Pada keesokan harinya, Kamis (06/06/2019), warga Desa Gunung Jaya melakukan serangan balasan ke Desa Sampuabalo yang menyebabkan jatuhnya korban luka dan meninggal dunia. (FER).

BERITA TERKAIT