logo-pmjnews.com

News

Selasa, 19 November 2024 10:03 WIB

Deklarasi Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Pilkada, Ini Harapan Polri

Editor: Hadi Ismanto

Deklarasi Pilkada Damai 2024 yang dihadiri perwakilan Polri, Bawaslu RI dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak. (Foto: PMJ News)
Deklarasi Pilkada Damai 2024 yang dihadiri perwakilan Polri, Bawaslu RI dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Direktur Tindak Pidana, Pelindungan Perempuan dan Anak dan Pemberantasan Pendagang Orang Polri, Brigjen Pol Desy Andriani berharap diskriminasi tidak terjadi selama penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Desy Andriani pada deklarasi Pilkada Damai 2024 yang dihadiri perwakilan Polri, Bawaslu RI dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KemenPPPA), Senin (18/11/2024).

Adapun tujuan dari deklarasi ini sebagai kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan pencegahan pelanggaran kampanye pilkada yang melibatkan perempuan.

"Tapi kalau pun nanti tidak bisa diingkari, kami di kepolisian juga mendorong para crossline Babinkamtibmas dan semua di lapangan agar langkah-langkah preventif ini segera dilakukan, agar tidak masuk ke ranah penindakan hukum," jelas Desy Andriani kepada wartawan.

Desy mengatakan, kegiatan yang responsif gender ini juga menjadi perhatian Polri. Desy menegaskan Polri harus responsif dan sensitif mengenai isu gender.

"Karena kami juga diatur dengan kode etik profesi Polri, agar anggota Polri juga concern tentang responsif dan sensitif gender," ujarnya.

Lebih lanjut Desy memastikan jika ada perempuan dan anak yang mendapatkan perlakuan yang merugikan pihak korban tentu hal itu akan mendapatkan atensi lebih lanjut.

"Kita memastikan hak-hak perempuan dan anak dan kelompok rentan lainnya, khususnya para saudara kita disabilitas agar terlayani dengan baik. Itu komitmen kita semuanya," tukasnya.

BERITA TERKAIT