test

News

Jumat, 1 Desember 2023 17:35 WIB

Panglima TNI Pastikan Hak Prajurit yang Gugur di Nduga Papua

Editor: Hadi Ismanto

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat dilantik Presiden Jokowi menggantikan Laksamana Yudo Margono. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres)

PMJ NEWS - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan hak prajurit TNI yang gugur tertembak kelompok teroris separatis Papua (KTSP) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan akan dipenuhi.

"Tentang penanganan Papua, kan saya sudah sampaikan bahwa penanganan Papua kita harus smart power ya," ujar Agus Subiyanto kepada wartawan usai upacara sertijab KSAD, Jumat (1/12/2023).

Menurut Agus, hard power merupakan cara terakhir untuk menangani konflik Papua. Dia menyebut pihaknya akan melakukan hard power lantaran serangan juga sudah dilakukan terhadap prajuritnya.

"Menggunakan soft power, menggunakan kalau hard power itu jalan terakhir, seperti yang mereka sekarang sudah menyerang-menyerang kita, ya kita gunakan hard power. Jadi seperti itu," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Agus juga menyampaikan duka cita atas gugurnya empat prajurit di Nduga. Dia memastikan hak setiap prajurit yang gugur akan dipenuhi.

"Dengan adanya prajurit yang gugur saya selaku Panglima TNI berduka cita pada prajurit-prajurit terbaik kita dan kewajibannya, hak-haknya akan kita penuhi," terangnya.

"Ada dari Asabri itu Rp450 juta, kemudian juga ada 12 kalu gaji, itu satu tahun ya, kita berikan gaji penuh, ada dari BRI, BJB, kurang lebih hampir Rp 600 juta lebih lah, per orangnya," lanjutnya.

BERITA TERKAIT