test

News

Jumat, 6 Oktober 2023 22:01 WIB

Apsifor Ungkap Kepribadian Ibu Kasus Depok: Paranoid, Trauma Duka

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Fajar Ramadhan

Ketua Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Nathanael Elnadus J Sumampouw. (Foto: PMJ News/ Fajar)

PMJ NEWS -  Ketua Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Nathanael Elnadus J Sumampouw menyebutkan bahwa Grace (64) dan David (38), korban yang ditemukan tewasndi dalam rumah di Depok, mengalami perubahan interaksi sejak suami Grace meninggal dunia.

“Bahwa kedua individu ini tinggal di rumah tersebut sejak tahun 1987 dan ada perubahan dalam relasi interaksi dslam keluarga pasca meninggalnya suami kurang lebih tahun 2011, jadi sudah 12 tahun yang lalu,” ujar Nathanael dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/10/2023).

Nathanael menyampaikan bahwa Grace hanya ibu rumah tangga dan tidak memiliki pekerjaan, juga dengan David yang lulusan SMA dan tidak bekerja.

Untuk Grace, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan bersama timnya, Nathanael menyebutkan bahwa yang bersangkutan dianalisis kepribadiannya melalui catatan-catatan yang ditinggalkan, buku-buku yang dibacanya, gaya dan pola hidupnya, serta pilihan makanan dan minumannya.

“Kami menemukan adanya indikasi seseorang yang memiliki ciri kepribadian yang bisa kami sebutkan sebagai ciri kepribadian paranoid. Jadi penuh kecurigaan, ada penuh kecemasan, sulit relasi di lingkungan sosialnya dengan orang lain,” ungkapnya.

“Kondisi ini diperburuk pasca suaminya meninggal, di mana sebelumnya suami sangat terlibat, banyak mendukung, memfasilitasi, kebutuhan dan membantu dalam mengurus rumah tangga termasuk keuangan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Nathanael menambahkan Grace dinilainya tidak memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik atas trauma grieving atau duka berkepanjangan setelah suaminya meninggal.

“Di mana kemudian ada indikasi ketidakmampuannya juga untuk mengorganisir kehidupan dengan baik, tidak mampu memilah mana yang penting mana yang tidak penting, sehingga ditegakkan, ada indikasi yang kuat perilaku hoarding atau gangguan penimbunan pada yang bersangkutan,” paparnya.

“Jadi secara umum kami menemukan ada kondisi psikologis terkait dengan depresi, psikopatologis yang berkaitan gangguan psikologis dalam bentuk waham, dan juga kami menemukan ada indikat yang cukup kuat berkaitan dengan symptom negatif yang bersangkutan, yaitu dia menarik diri, putus kontak sosial, kurang merawat diri, dan emosi negatif yang cukup intens,” jelasnya.

BERITA TERKAIT