test

News

Selasa, 28 Februari 2023 15:23 WIB

Panglima TNI Ungkap Kendala Pembebasan Pilot Susi Air dari KKB Papua

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Fajar Ramadhan

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. (Foto: PMJ News/Dok Puspen TNI)

PMJ NEWS - Pembebasan pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens dari penahanan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terus optimalkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan juga Polri.

Disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, KKB Papua tersebut bercampur dengan penduduk. Sehingga, aparat harus berhati-hati melakukan operasi penyelamatan Philips.

"Diusahakan dicari karena tentunya di dalam situasi seperti ini mereka ini kan bercampur dengan masyarakat sehingga TNI harus hati-hati di dalam melaksanakannya tugasnya atau menyelamatkan itu," tegas Yudo, Senin (26/2/2023).

"Kita optimalkan prajurit yang ada di sana karena yang kita hadapi bukan musuh yang tetap dan bisa berhadapan, bukan. Jadi gerombolan yang tempatnya berpindah-pindah dan bersama sama dengan penduduk, nah ini kan tidak mudah ngambil dari penduduk ini," sambungnya.

Dikatakan Yudo, tidak ada target waktu tertentu untuk menyelamatkan Kapten Philips. Sebab, kondisi di lapangan tidak mudah lantaran KKB berlindung di masyarakat. TNI juga tidak ingin malah penduduk yang menjadi korban.

"Kita enggak ada target ini wong apa tadi loh di lapangannya tidak mudah langsung di suatu tempat yang diambil langsung kan tidak," ungkapnya.

"Itu tadi mereka berlindung selalu dengan masyarakat apa namanya, malah dengan anak-anak, ya kita usahakan ya sedapat mungkin kita laksanakan secara persuasif, ya kita tidak mau masyarakat menjadi korban karena itu," tandas Yudo.

BERITA TERKAIT