Rabu, 10 November 2021 13:20 WIB
PT KAI Daop 2 Bandung Waspadai 39 Titik Rawan Longsor di Jalur Perlintasan
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan imbauan untuk masyarakat khususnya penumpang KA bahwa terdapat 39 titik rawan longsor dan banjir di jalur perlintasan sepanjang wilayah Daop 2 Bandung.
Kewaspadaan tersebut dilakukan menyusul datangnya musim hujan.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo menjelaskan, pada 2021 ini pihaknya terus melakukan sejumlah perbaikan sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA.
Perbaikan juga dilakukan demi mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan yang mungkin timbul lantaran kondisi alam atau cuaca yang cukup ekstrim.
"Jumlah titik rawan di wilayah Daop 2 saat ini hanya 39 titik. Yakni, rawan longsor dan banjir," terang Kuswardojo melalui siaran pers tertulisnya, Selasa (9/11/2021).
Masih dari keterangan Kuswardojo, jumlah titik rawan longsor di Bandung berkurang dibandingkan pada tahun 2020 yang tercatat sebanyak 44 lokasi.
Selain rawan longsor, berbagai titik itu seringkali ambles dan banjir yang disebabkan oleh kondisi alam.
Beberapa titik rawan tersebut antara lain, jalur Purwakarta-Ciganea di km 106-108 rawan longsor dan amblesan. Selanjutnya, di Sasaksaat-Cilame km 147-149 juga rawan amblesan.
Sementara itu, di Padalarang-Cimahi km 144-145 rawan longsor dan pohon tumbang. Berikutnya, di Cimekar-Rancaekek km 171-172 rawan banjir.
Di Banjar-Karangpucung km 301 rawan longsor, dan Bojong-Karangpucung km 303 rawan longsor batu.
Kuswardojo menegaskan, sejumlah perbaikan yang telah dilakukan meliputi perbaikan prasarana seperti pembersihan drainase, pembuatan pancangan paku alam dan beton talud penahan tanah, pembuatan pemecah aliran sungai dan lain sebagainya.