logo-pmjnews.com

News

Jumat, 17 September 2021 09:51 WIB

Besok, Jenazah WNA Portugal Korban Kebakaran Lapas Dikirim ke Keluarganya

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Sejumlah kantong jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang. (Foto: PMJ/Yeni).
Sejumlah kantong jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang. (Foto: PMJ/Yeni).

PMJ NEWS - Salah satu korban meninggal kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo yang merupakan warga negara (WN) Portugal akan diserahkan ke keluarganya pada Sabtu (18/9/2021) esok.

Sebelumnya, jenazah Ricardo hendak dikremasi usai berhasil teridentifikasi. Namun, karena yang besangkutan beragama Islam maka kremasi dibatalkan dan jenazah diterbangkan langsung ke Portugal.

"Informasinya begitu, kemarin sudah ada perwakilan dari kedutaan dan ada organizer untuk proses shipping ke Portugal, dikirimnya hari Sabtu tapi untuk jamnya nanti di cross check lagi," kata DVI Commander, Kombes Pol Herry Wijatmoko, Jumat (17/9/2021).

Hery menjelaskan, terdapat mekanisme penerbangan atau pemulangan jenazah yang harus diikuti, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Ada mekanisme untuk perusahaan yang mengurus jenazah sampai luar negeri, biasanya ada prosedur yang harus dilengkapi makanya membutuhkan waktu yang lama," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, jenazah Ricardo Ussumane Embalo berhasil teridentifikasi pada Senin (13/9/2021) lalu, bersamaan dengan 7 WNI lainnya yang menjadi korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang.

Sespusdokkes Polri, Kombes Pol Pramujoko menjelaskan Antonio berhasil diidentifikasi berdasarkan dengan sampel DNA ayah kandungnya yang bernama Antonio Embalo.

"Untuk WNA kita mendapat kiriman profil DNA atas nama Anthonio Embalo yang merupakan ayah kandung dari salah satu korban yang bernama Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo. Setelah kita cek dari pemeriksaan jenazah itu, ternyata DNA tersebut cocok dengan jenazah dengan Nomor 0028 RSPOL 0015 atas nama Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo," terang Pramujoko.

BERITA TERKAIT