Rabu, 13 Januari 2021 20:03 WIB
Selidiki Black Box, KNKT Unduh Data FDR Sriwijaya Air SJ-182
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hingga kini tengah melakukan pemeriksaan kotak hitam atau black box Sriwijaya Air SJ-182. Ada sejumlah langkah yang dilakukan dalam penanganan tersebut.
Ketua Sub Komite IK Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo menyebut pihaknya sedang mengunduh data di Flight Data Record (FDR) kotak hitam atau black box tersebut.
"KNKT telah menerima crash survivable memory unit atau CSMU, yaitu bagian dari black box yang tahan banting sampai tahan benturan sampai dengan 250 g dan tahan suhu sampai 1000 derajat selama 1 jam," ungkap Nurcahyo di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1/2021).
Menurut Nurcahyo, proses diawali dengan mengeluarkan memori unit untuk dibersihkan dari kotoran, khususnya garam. Sebab unit tersebut pernah terendam di laut, maka dibersihkan menggunakan air suling dan dilanjutkan dengan alkohol.
"Setelah dibersihkan kemudian dilanjutkan dengan proses pengeringan yaitu menggunakan oven khusus selama 8 jam," ujarnya.
Setelah kering, pengunduhan data di kotak hitam Sriwijaya Air dilakukan dengan saling menghubungkan FDR yang masih bagus. Secara teknis, unduh data FDR seperti mengambil data dari memory card atau CD menggunakan alat penyetel yang masih bagus.
"Proses pengunduhan data memakan waktu 2 jam apabila berjalan lancar tanpa kendala" tukasnya.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan berhasil menemukan kotak hitam atau black box Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Meski begitu, butuh waktu untuk memproses isi dari kotak hitam tersebut.
"Mohon doa masyarakat agar pembacaan data FDR yang kami perkiraan makan waktu dua sampai lima hari, berjalan lancar," tutur Soerjanto di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021) kemarin.