logo-pmjnews.com

News

Jumat, 29 November 2024 19:03 WIB

Cek Jalur Tol Transjawa Jelang Nataru, Kakorlantas Siapkan Rekayasa Lalin

Editor: Hadi Ismanto

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan melakukan pengecekan kesiapan jalur tol Kalikangkung menjelang libur Natal dan Tahun Baru. (Foto: PMJ News)
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan melakukan pengecekan kesiapan jalur tol Kalikangkung menjelang libur Natal dan Tahun Baru. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Kepala Koprs Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan melanjutkan pengecekan kesiapan jalur tol dari Pos Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, menuju GT Kalikangkung, Jawa Tengah, Kamis (28/11/2024).

Pengecekan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Operasi Lilin 2024, mengingat berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan, diperkirakan akan terjadi peningkatan pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.

"Hasil survei dari BKP Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa tahun ini ada kenaikan pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru sebesar 2,8 persen dari 107 juta menjadi 110 juta orang," jelas Aan Suhanan dikutip pada Jumat (29/11/2024).

Menurut Aan, sebagian besar pergerakan tersebut terjadi di Pulau Jawa, dengan tujuan utama mudik ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Selain itu, pergerakan untuk wisata juga meningkat pesat, dimana 47 persen masyarakat berencana melakukan perjalanan wisata.

"Perjalanan wisata seperti ke Yogyakarta, Semarang, serta berbagai tempat wisata di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Hal ini perlu kita antisipasi," ujarnya.

Untuk mendukung pelayanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan liburan akhir tahun, BPJT akan mengoperasikan jalur tol fungsional Yogyakarta-Solo untuk mengurangi kepadatan di jalur utama dan memberikan alternatif yang lebih lancar serta efisien.

"Tahun ini, kita akan mengoperasikan jalur tol Yogyakarta-Solo, khususnya dari KM 23 hingga Prambanan. Kami akan terus melakukan survei kelayakan jalur tol yang akan difungsionalkan ini, untuk memastikan keselamatan dan kelayakannya digunakan secara fungsional," tuturnya.

Aan juga mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur wisata. Apabila volume kendaraan meningkat, akan diterapkan sistem one way atau contraflow di Jawa Tengah dan Yogyakarta seperti kawasan Dieng, Borobudur, hingga wisata pantai.

"Jalur wisata juga telah kami persiapkan, terutama untuk wisata favorit di Jawa Tengah dan nasional, seperti Borobudur, Dieng, dan Karanganyar. Dari Dirlantas Jawa Tengah, kami juga sudah menyiapkan jalur wisata, termasuk antisipasi rekayasa lalu lintas," terangnya.

"Jika volume arus lalu lintas cukup tinggi, kami akan menerapkan sistem one way atau contraflow di jalur wisata tersebut," imbuhnya.

Aan juga mengungkapkan Polda Jawa Tengah dan Polda Yogyakarta telah mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem pada akhir tahun, dimana intensitas hujan yang cukup tinggi. Polisi telah mempersiapkan jalur alternatif untuk menghindari kawasan yang berisiko terdampak banjir.

"Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem pada akhir tahun yang diperkirakan akan membawa curah hujan cukup tinggi, Polda Jateng dan Polda Yogyakarta sudah menginventarisir daerah-daerah yang rawan banjir dan telah menyiapkan jalur-jalur alternatif," tukasnya.

BERITA TERKAIT