test

Kesehatan

Jumat, 6 November 2020 10:15 WIB

Daerah Berstatus Oranye Diminta Terus Maksimalkan Penanganan Covid-19

Editor: Fitriawan Ginting

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito (Foto: PMJ News/Dok BNPB)

PMJ- Wilayah yang masuk zona oranye (Resiko Sedang) diminta untuk tetap waspada dan meningkatkan penanganan Covid-19 secara aktif. Lebih dari 70 persen kabupaten dan kota yang ada di Indonesia masuk ke zona oranye. Dari data yang ada, kabupaten dan kota yang berstatus zona oranye sebanyak 471 dari 514.

"Zona oranye berisi kabupaten dan kota dengan skor 1,81 sampai 2,40. Semakin kecil skornya, maka semakin dekat menuju zona merah. Sebaliknya, semakin besar skornya, semakin dekat zona kuning (risiko rendah)," terang Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, Jumat (6/11/2020.

Untuk zona risiko, kabupaten dan kota dibedakan melalui skoring. Yakni untuk zona merah daerah yang memiliki skor kurang dari 1,81. Untuk Zona oranye adalah daerah dengan skor 1,81 sampai 2,40. Untuk zona kuning adalah daerah dengan skor 2,41 sampai 3,0. Dan zona hijau daerah dengan skor lebih dari 3,0.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito (Foto: PMJ News/Dok BNPB)

Satgas Penanganan Covid-19 menyoroti 21 kabupaten dan kota dengan skor yang mendekati zona merah. Kabupaten dan kota tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan dan berbenah agar terus membaik dan tidak berpindah masuk ke dalam zona merah.

Kabupaten dan kota dengan skor 1,81 di antaranya Sukoharjo (Jawa Tengah), Kota Tanjung Pinang (Kepulauan Riau) dan Karimun (Kepulauan Riau). Skor 1,82 berada di Kolaka (Sulawesi Tenggara). Skor 1,83 berada di Semarang (Jawa Tengah). Skor 1,84 berada di Mamuju Tengah (Sulbar), Pidi Jaya (Aceh). Dan skor 1,85 ada di Kota Batam (Kepulauan Riau) dan Tapanuli Tengah (Sumatera Utara).

Selanjutnya skor 1,86 terdapat di Tanah Datar (Sumatera Barat) dan Kota Subulussalam (Aceh). Skor 1,87 di Biak Numfor (Papua), Kota Tomohon (Sulawesi Utara), Bekasi (Jawa Barat) dan Lahat (Sumatera Selatan). Skor 1,88 berada di Kebumen (Jawa Tengah), Karawang (Jawa Barat) dan Kota Sabang (Aceh).

Sementara kabupaten dan kota dengan skor 1,89 berada di Keerom (Papua), Lumajang (Jawa Timur) dan Solok (Sumatera Barar).

"Mohon dijaga agar tidak berpindah ke zona merah. Tingkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan tingkatkan kesembuhan, serta tekan angka kasus positif dan kematian agar berpindah ke zona kuning," pinta Wiku.

Lalu, ada 19 kabupaten dan kota yang skornya sudah mendekati masuk ke zona kuning. Skornya berkisar di 2,4 sampai 2,39. Kabupaten dan kota tersebut di antaranya Teluk Bintuni (Papua Barat), Memberamo Tengah (Papua), Puncak Jaya (Papua), Pulau Taliabu (Maluku Utara), Buru Selatan (Maluku), Sukamara (Kalimantan Tengah), Melawi (Kalimantan Barat), Lombok Utara (NTB), Wonogiri (Jawa Tengah), Subang (Jawa Barat) dan Kota Sungai Penuh (Jambi). (Gtg-03).

BERITA TERKAIT