PMJ – Terkait akan ada unjuk rasa di Istana Negara, polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan sejak pagi tadi, Kamis (17/10/2019). Hal serupa dilakukan di sekitar Gedung DPR yang ditutup jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024.

"Penutupan untuk mengantisipasi massa unjuk rasa," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (17/10/2019).

Berikut ini rekayasa lalu lintas yang disipakan polisi di DPR:

1. Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi dan diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda.
2. Jalan Gerbang Pemuda yang mengarah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup diputar balik ke Gerbang Pemuda di kolong Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Benhil.
3. Jalan Gerbang Pemuda arah ke Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke Jalan Asia Afrika lurus terus ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuono.
4. Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda putar balik di bawah Ladokgi.
5. Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di TL Palmerah diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.
6. Jalan Tentara Pelajar pojok Manggala Wanabakti ditutup Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.

Sementara rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Merdeka sebagai berikut:

1. Jalan Medan Merdeka Barat dari selatan dan utara ditutup diarahkan belok kiri ke Jalan Budi Kemulyaan atau belok kanan ke Jalan Medan Merdeka Selatan atau putar balik.
2. Jalan Majapahit ditutup diarahkan ke kiri ke jJalan Hayam Wuruk atau Jalan Suryopranoto dari Jalan Veteran, dari Jalan Suryopranoto dan Jalan Hayam Wuruk belok kiri atau lurus ke Jalan Ir H Juanda.
3. Jalan Medan Merdeka Utara ditutup diluruskan ke Jalan Perwira.
4. Jalan Veteran 1, 2 dan 3 ditutup diluruskan ke Jalan Veteran terus ke Jalan Suryopranoto atau Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Ir H Juanda. (FJR/BHR)