test

Hukrim

Selasa, 5 November 2019 10:45 WIB

Keterangan Para Saksi, Ini Kronologis Kebakaran di Gedung Bekas Hailai Ancol

Editor: Redaksi

Kebakaran di Gedung bekas Hailai Taman Impian Jaya Ancol. (Foto: PMJ News).

PMJ – Telah terjadi kebakaran di Gedung bekas Hailai Taman Impian Jaya Ancol, Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Senin (04/11/2019) malam.

Menurut Kassubag Humas Polres Jakarta Utara, Kompol Sungkono, berdasarkan keterangan para saksi, saksi Misbah selaku chief security menerangkan bahwa dirinya melihat api mulai membakar bagian atap sisi kanan depan gedung.

Kemudian saksi Misbah menginformasikan para pekerja yang sedang tidur di bedeng sisi kanan gedung bahwa ada kebakaran dan agar segera membantu memadamkan api. Selain itu, saksi Misbah juga mematikan aliran listrik terhadap area tersebut.

Kebakaran di Gedung bekas Hailai Taman Impian Jaya Ancol. (Foto: PMJ News).

“Kemudian menurut keterangan saksi Matinda sekira jam 23.00 Wib saat saksi sedang tidur di samping eks bangunan Hailai tersebut, saksi mendengar suara gaduh teriakan kebakaran. Saksi terbangun dan melihat ke gedung eks Hailai sudah terbakar dan api semakin membesar. Selanjutnya, saksi berlari ke samping bangunan eks Hailai karena di samping bangunan terdapat galian penampungan air,” jelas Kompol Sungkono kepada PMJ News, di Jakarta, Selasa (05/11/2019).

“Saksi menarik selang sanyo untuk berusaha memadamkan api. Beberapa saat kemudian datang mobil pemadam kebakaran. Menurut keterangan Saksi Haji Kosim, memang benar saksi lah yang memenangi tender perombakan eks bangunan Hailai (dokumen menyusul), dan membenarkan bahwa ada 30 karyawan yang bekerja dengannya untuk membongkar besi-besi dan isi lainnya dari ex gedung Hailai,” jelasnya lagi.

Kebakaran di Gedung bekas Hailai Taman Impian Jaya Ancol. (Foto: PMJ News).

Sementara itu, menurut saksi Abdul Rohman bahwa telah dilakukan pemeriksaan kelengkapan dan dinyatakan seluruh karyawan lengkap dan tidak ada yang luka terkait kebakaran.

Masih dari keterangan Sungkono, kerugian materil masih belum bisa ditaksir, sampai dengan berita ini diturunkan. Namun, api berhasil dipadamkan. Tetapi masih dilakukan penyiraman oleh unit Pemadam Kebakaran dengan menerjunkan 20 unit mobil DPK untuk antisipasi timbulnya api kembali. (FER).

BERITA TERKAIT