PMJ – Polsek Bantar Gebang mengungkap kasus percobaan membobol ATM BNI. Keempat pelaku berinisial AS (31), AK (28), H (25) dan R (35) menggunakan modus mengganjal mesin ATM menggunakan Mika dan menempelkan Call Center Bank BNI palsu.

Peristiwa percobaan tersebut terjadi di Jalan Graha Harapan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, pada Senin (4/11/2019) sekitar pukul 09.00 WIB. Penangkapan para pelaku diawali saat saksi Supanggiyo Adiwidigno melihat aksi para pelaku yang tengah mencoba mengaganjal ATM.

“Awal mula kejadian saat korban Tumpal Siregar (43) yang merupakan pemilik ATM Center di lokasi tersebut mendapat telepon dari saksi yang merupakan salah satu Customer service bank BNI bahwasanya ada sekelompok orang mencurigakan yang ingin mengganjal ATM,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota kepada pmjews.com, Selasa (5/11/2019).

Korban kemudian melakukan penangkapan dengan pihak keamanan dan berhasil mengamankan 2 orang pelaku. “Sedangkan dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Selanjutnya Tim mendatangi TKP dan melakukan olah TKP serta mengamankan pelaku untuk dibawa ke Polsek Bantar Gebang untuk penyidikan lebih lanjut,” ujar Kompol Erna.

“Menurut keterangannya, pelaku telah melakukan aksinya sudah yang kedua kalinya hingga akhirnya tertangkap. Adapun dalam aksinya pelaku pura-pura mengganjal mesin ATM dan seolah-olah akan membantu customer yang ingin mengambil uang,” sambungnya.

Setelah customer merasa tidak bisa mengambil uang, kemudian pelaku menukar ATM asli dengan ATM palsu dan menguras isi rekening milik customer. “Dalam aksinya pelaku mengakibatkan kerugian 1 ATM BNI rusak dan untuk sementara tidak dapat digunakan,” pungkas Kompol Erna. (BHR)