test

Hukrim

Senin, 16 Desember 2019 14:53 WIB

Minta Uang Rp50 Ribu, Polisi Buru Pemalak Sopir Truk di Underpass Galur Jakpus

Editor: Ferro Maulana

Kejahatan pemalakan atau bajing loncat. (Foto: Ilustrasi/ PMJ/ Fif)

PMJ – Pihak kepolisian dari Polsek Metro Johar Baru sedang memburu pelaku pemalakan terhadap sopir truk di Underpass Galur menuju ke arah Monas, Jakarta Pusat.

"Kita lagi coba telusuri di lapangan dan mencari identitas pelakunya bersama jajaran Polsek dan Polres," terang Kapolsek Johar Baru Kompol Supriadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (16/12/2019).

Namun, Supriadi mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan resmi dari korban yang mengalami pemalakan sejumlah Rp50.000 saat melewati Underpass Galur tersebut.

Karena itu, Supriadi menegaskan, akan terus melakukan pencarian agar pemalakan tersebut tidak lagi dilakukan terhadap para sopir truk yang melintasi wilayah Underpass Galur.

Supriadi pun mengimbau masyarakat yang melihat pelaku pemalakan di video viral itu segera melapor ke polisi agar dapat ditangani lebih cepat.

"Ya kalau ada masyarakat yang ketemu dan tahu keberadaan pemalak ini harap laporkan ke kami," ujarnya menambahkan.

Untuk diketahui, sejak Sabtu (14/12) telah viral sebuah video yang berasal dari akun instagram @romansasopirtruck berisi pemalakan yang dilakukan seorang pemuda kepada pengendara truk yang melintasi kawasan Underpass Galur.

Meskipun pengemudi truk sudah mengelak tidak mau memberikan uang, sang pemalak yang menggunakan topi merah tetap memaksa meminta uang Rp50.000 dan berusaha merebut handphone milik pengemudi.

Tak lama berselang, pengemudi memindahkan smarphonenya dan memberikan uang sebesar Rp10.000 sesuai saran dari kernetnya. Tetapi, si pemalak tetap nekat meminta uang lagi. Pengemudi itu terus menjalankan truknya sehingga si pemalak pergi sambil tetap menggerutu. (FER).

BERITA TERKAIT