test

Entertainment

Minggu, 2 Agustus 2020 18:22 WIB

Kesal, Acha Septriasa Jelaskan Kronologi Perampokan Rumah Adiknya di Tebet

Editor: Ferro Maulana

Acha Septriasa bersama adiknya. (Foto: PMJ/ istimewa).

PMJ - Selebriti Acha Septriasa mengungkapkan kekesalannya saat rumah adik kandungnya menjadi korban perampokan ketika momen perayaan hari raya Idul Adha.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Acha me-share foto dengan tulisan "Kejahatan Di Tengah Pandemi Corona" yang disertai dengan keterangan kronologi kejadian.

"Boleh kah saya berbicara ? saya hanya ingin share sesuatu yang menurut saya penting untuk di-share karena menentukan keselamatan kita sebagai warga negara, masyarakat, di tengah pandemi yang segala nya semakin terlihat tidak pasti ini," tulis Acha Septriasa, dalam Instagram Pribadinya, di Jakarta, Minggu (02/08/2020).

Selanjutnya Acha melanjutkan ceritanya yang menyebut rumah sang adik yang berada di kawasan Tebet didatangi para pencuri. Akibatnya sejumlah harta benda pun harus raib dibawa oleh pencuri yang beraksi di siang bolong.

Ilustrasi pencurian (Foto: PMJ/ FIF/ Ilustrasi)

"Harta benda di dalam kamar dan rumah mereka sendiri, haus raib, dibawa perampok, yang secara profesional masuk di siang hari melalui pintu pagar depan rumah di Tebet barat, dekat Gelael," sambung Acha Septriasa di Instagramnya.

Acha menuturkan saat kejadian sang adik tengah merayakan momen Idul Adha di rumah mertuanya. Karena itu, rumah adiknya itu pun kosong tanpa ada penghuni yang akhirnya digunakan oleh para perampok untuk beraksi.

"Seharian mereka pergi berkunjung ke rumah sanak saudara dan family, pulang pukul 7 malam, rumah Juwita sudah terbuka pagarnya, meninggalkan bekas gembok yang terbuka. Dan mereka tak berani masuk takut rampok masih ada. Suami akhirnya memutuskan untuk menelpon keluarga dan lalu masuk ke dalam rumah secara hati-hati," kesalnya melanjutkan ceritanya.

"Saat itu keluarga Orang tua Juwita, yang merupakan Ibu bapak saya bersama suami dan Juwita masuk bersama dan menemukan barang-barang berserakan di kamar," keluhnya lagi.

"TV sudah diringkus di ruang keluarga , berangkas habis dibawa, padahal di simpan di tempat sangat amat rahasia, berangkas pun baru di beli 1 bulan yang lalu, di ambil langsung dari toko , tanpa jasa delivery," kesal Acha Septriasa.

Acha dan keluarganya pun terkejut dengan peristiwa perampokan di siang bolong yang menimpa rumah adiknya itu. Namun demikian, ia tetap bersyukur karena tidak ada korban baik luka-luka maupun jiwa atas kejadian ini.

"Kami kaget, patah hati, bersyukur karena nyawa kami tidak melayang, namun rasa hati ini sakit, karena semua harta benda yang terdapat surat-surat di dalamnya dan tabungan mas kawin hilang di rampok orang yang mungkin telah mengamati rumah kami, beberapa hari ini," ungkapnya.

Acha pun berharap pihak kepolisian dapat mengungkap perampokan yang menimpa rumah adiknya itu dan meringkus para pelaku.

"Saya mendukung penuh kepolisian, untuk secara tegas memberantas keresahan kita bersama! Saya berbicara karena saat ini mungkin adik saya, namun ke depannya, apakah ada jaminan kita bisa merasa aman menyimpan barang-barang di rumah sendiri, jika tanpa di telusuri, dan di berikan efek jera kepada maling dan komplotan perampok tersebut," ujar Acha menegaskan.

"Mari sama-sama waspada akan fenomena ini, di tengah pandemi, bukan hanya kesehatan kita yang terancam. Tapi ekonomi masyarakat juga terancam dan kriminal makin tak bisa dikendalikan, jangan biarkan rampok beraksi dan merasa aman berkeliaran tanpa kejaran," pungkasnya. (Sumber: Instagram Acha/ FER).

BERITA TERKAIT