PMJ – Miris membaca peristiwa ini. Baru saja melangsungkan pernikahan, korban AM pergi meninggalkan istrinya SJ dengan cara gantung diri di rumahnya di Kampung Santri Asem, Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Peristiwa naas ini terjadi pada Minggu (03/05/2020). Kejadian pertama kali ditemukan sang istri usai pulang dari pasar pukul 10.00 WIB. Sontak dibuat terkejut, AM tergantung menggunakan kain sprei yang dipotong-potong.

“Saya tidak tahu apa penyebabnya. Dia tidak pernah bicara ada masalah kepada saya,” terang SJ, Minggu (30/05/2020).

Tetapi pengantin berusia beberapa pekan ini, menuturkan jika sejak tidak lagi bekerja beberapa waktu lalu, AM seringkali murung. “Katanya, dia berhenti kerja dan gajinya belum dibayar. Makanya kelihatan sedih dan muram,” tandas SJ.

Tak hanya itu, menurut penuturan keluarga, AM juga punya hutang, sementara kondisi ekonominya tengah kurang baik. “Kemungkinan dia depresi karena faktor ekonomi sehingga nekat gantung diri,” ujar Empud, keluarga dari istri korban.

Ddi kesempatan yang sama, Kapolsek Mauk Polresta Tangerang AKP Kresna Ajie Pangestu saat dikonfirmasi wartawan membenarkan insiden tersebut.

“Kita tadi berupaya untuk mengorek informasi. Tapi pihak keluarga Almahrum masih syok,” pungkasnya. (FER).