test

Hukrim

Minggu, 10 Mei 2020 11:33 WIB

Mengerikan! Gara-gara Urusan Asmara, Suami Ini Tega Gorok Isterinya dengan Gergaji

Editor: Ferro Maulana

Ilustrasi kasus penganiayaan. (Foto: Doknet)

PMJ - Sungguh mengerikan kasus penganiayaan berat oleh pelaku K (37) yang tega menggergaji leher istrinya sendiri berinisial A (34).

Kasus tersebut diduga akibat soal urusan asmara. Tetapi, pihak kepolisian masih mendalami kasus yang menggemparkan Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (09/05/2020).

Kapolsek Singosari AKP Farid Fatoni membenarkan penganiayaan berat itu. Menurutnya, kasus tersebut mengarah pada percobaan pembunuhan dengan cara menggergaji leher korban. Bahkan, polisi menduga ada unsur perencanaan pembunuhan.

"Keterangan tetangga kanan kiri, ada cekcok. Mungkin karena cemburu. Telah disiapkan pembunuhannya. Karena anaknya (balita) sempat dikunci di kamar," tutur Farid saat dikonfirmasi wartawan.

Farid menambahkan, terduga pelaku menganiaya istrinya dengan gergaji yang ada di rumah itu. Sekarang, korban masih dalam perawatan intensif di RSUD Saiful Anwar Malang.

"Ada luka bekas gergaji di leher korban sampai ke tenggorokan," lanjutnya.

Terduga pelaku sempat sadarkan diri usai melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari lantai dua rumah. Tetapi nyawanya tak tertolong saat perjalanan menuju Puskesmas. Hasil visum ditengarai ada pendarahan pada otak.

Keterangan Kepala Desa

Sekedar informasi, warga Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Jawa Timur digemparkan kasus dugaan suami menganiaya berat istrinya menggunakan gergaji.

Terduga pelaku berinisial K (37) kemudian bunuh diri dengan melompat dari lantai dua rumah. Sementara, istrinya berinisial A (34) kritis dilarikan ke RS Saiful Anwar Malang.

Kepala Desa Klampok Kusnadi menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar 14.35 WIB di rumah orang tua terduga pelaku. Berawal dari suara benda jatuh, warga bergegas mencari tahu. Selanjutnya, tampak inisial K tergeletak di pelataran rumah tak sadarkan diri.

Kemudian diketahui istrinya terkapar di ruang tengah dengan luka di lehernya. Kuat dugaan luka tersebut akibat gergaji.
Berikutnya, warga mengevakuasi keduanya ke Puskesmas terdekat.

"Dia (terduga pelaku K, red) sempat sadar diri kemudian di bawa ke Polsek. Tapi saat ditanyai diam saja," ujarnya ditemui di Ruang Instalasi Forensik RS Saiful Anwar Malang, Sabtu (9/5/2020) malam. (FER)

BERITA TERKAIT