test

Hukrim

Senin, 22 Juni 2020 12:55 WIB

Kasus Penyerangan kepada Wakapolres Karanganyar Hadirkan Fakta Baru, Apa?

Editor: Ferro Maulana

Keterangan polisi soal penyerangan Wakapolres Karanganyar. (Foto: NTMC Polri).

PMJ – Kasus penyerangan kepada Wakil Kapolres (Wakapolres) Karanganyar Kompol Busroni di jalur pendakian Gunung Lawu di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, menghadirkan fakta baru.

Pelaku penyerangan sudah mengetahui akan adanya kegiatan susur Gunung Lawu yang dilakukan oleh anggota Polri dalam hal ini Polres Karanganyar di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Hal tersebut terlihat dari barang bawaan yang dibawa oleh pelaku di tas miliknya.

Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi menerangkan, ketika digeledah, di dalam tas yang dibawa oleh pelaku, ada baju ganti, celana, alat mandi, alat makan serta tulisan buku kecil.

"Dalam tas ada baju, celana, alat mandi, alat mandi sudah diamankan. dan beberapa tulisan buku kecil itu pun sudah diamankan," tutur Leganek di Mapolres Karanganyar, Senin (22/06/2020).

Lanjut Leganek, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Apakah pelaku termasuk salah satu jaringan bom Thamrin atau bukan.

"Olah TKP semalam sudah dilakukan di tim Densus, Jatanras dan Satreskrim. hasilnya baru dirapatkan semalam. Dan kami belum tahu apa hasil rapat itu, karena rapatnya tertutup," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa penyerangan kepada Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni oleh orang tidak dikenal (OTK) berawal saat dia memimpin pembersihan jalur Gunung Lawu di Cemoro Kandang, Tawangmangu,Karanganyar, Jawa Tengah. (FER).

BERITA TERKAIT