PMJ – Presiden Joko Widodo meminta pengembangan terminal Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung, terus dilakukan seiring adanya peningkatan jumlah penumpang. Jokowi menerangkan, bahwa kapasitas terminal Depati Amir yang baru saat ini mampu menampung 1,5 juta penumpang setiap tahunnya, namun kapasitas tersebut belum cukup karena jumlah penumpang sudah mencapai 2 juta per tahun. "Sehingga ini dibangun lagi di sayap bagian kanan untuk kapasitas 3 juta penumpang. Kita harapkan Insya Allah 2020 selesai," terang Jokowi saat meresmikan terminal baru Depati Amir, Kamis (14/3/2019). Pasca selesai pembangunan sebelah kanan, lanjut Jokowi, nantinya pengembangan akan dilakukan kembali pada bagian kiri dengan kapasitas penumpang sebanyak 5 juta per tahun. "Kita harapkan dengan siapnya sarana terminal di Bandara Depati Amir ini, wisatawan akan semakin banyak lagi," harap Jokowi. Sekedar informasi, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. SK.1/AU.106/PHB-99 tanggal 25 Agustus 1999, Bandar Udara Pangkalpinang diubah menjadi Bandar Udara Depati Amir Bangka dan sejak bulan Januari 2007 dikelola oleh PT Angkasa Pura II. Presiden Jokowi tiba di Bandara Depati Amir, Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung untuk melakukan kunjungan kerja (Kuker), salah satunya meresmikan terminal baru bandara tersebut. Pesawat Kepresidenan Indonesia 1 mendarat di Bandara Depati Amir pada Kamis (14/03/2019) pukul 09.25 WIB, setelah menempuh penerbangan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Di dalam ruang kedatangan, Presiden meninjau maket dan keterangan pembangunan bandara serta kawasan ekonomi khusus. Selain itu, Presiden juga meninjau ruang tunggu penumpang. Presiden juga meninjau proses pembangunan bandara dari ruangan tersebut. Dalam kunjungannya, Presiden didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi. Selain itu, sejumlah pejabat antara lain Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sosial Agus Gumiwang, dan Menteri Pariwisata Arif Yahya juga turut dalam penerbangan tersebut. Sejumlah pejabat yang menyambut kedatangan rombongan kepresidenan antara lain Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Kapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Istiono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (FER/ DBS).