test

Politik

Senin, 22 Juni 2020 11:34 WIB

Wapres Jelaskan Prasyarat Penting Suatu Daerah Menuju Tatanan Normal Baru

Editor: Ferro Maulana

Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ - Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin menjelaskan daerah yang bakal memulai New Normal (tatanan normal baru) harus mempersiapkannya dengan sebaik mungkin. Sehingga, tak ada lonjakan penularan virus corona di tengah aktivitas produktif masyarakat.

“Daerah yang akan memulai aktivitas ekonomi dalam New Normal harus dipersiapkan dengan baik. Wilayahnya harus dipastikan kondusif, selain kegiatan ekonominya harus dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar KH Ma’ruf melalui telekonferensi, di acara “Penganugerahan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19” yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (22/06/2020).

KH Ma’ruf kembali memaparkan bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah memberikan rambu-rambu sebelum menerapkan tatanan normal baru produktif serta aman dari penyebaran virus corona (Covid-19). Ia pun berharap hal tersebut mampu dicermati.

“Pertama, penularan virus sudah terkendali ditunjukan dengan dengan rasio penyebaran R0 dalam satu wilayah berada di bawah 1 selama dua Minggu berturut-turut,” sambung Mantan Rais ‘Aam PBNU

Menurutnya, prasyarat kedua yaitu tersedianya layanan dan sistem kesehatan untuk menangani kasus Covid-19 yang baru. Sementara itu, prasyarat ketiga yakni, kemampuan dalam melakukan pelacakan kasus yang ditandai dengan kecukupan jumlah pelaksanaan testing.

Kemudian, yang keempat, perubahan perilaku masyarakat yang tidak bisa ditawar dalam kondisi tatanan baru tersebut. Pelaksanaan potokol kesehatan yang ketat dalam setiap kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat termasuk kewajiban memakai masker, physical distancing, selalu mencuci tangan, dan perilaku hidup sehat menjadi syarat utamanya.

Ia kembali menegaskan, pentingya inovasi dan terobosan dalam menyongsong new normal. Hal ini sangat penting agar masyarakat dapat tetap produktif tetapi aman dari penularan Covid-19.

Sekedar informasi, turut hadir dalam acara tersebut antara lain Mendagri Tito Karnavian, Menkes Terawan Agus Putranto, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya, dan kepala daerah di seluruh Tanah Air. (FER).

BERITA TERKAIT