test

Hukrim

Senin, 13 Juli 2020 15:02 WIB

Dirawat Sesuai SOP, Ini Penyebab Matinya WN Prancis Tersangka Predator 305 Anak

Editor: Fitriawan Ginting

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Umar Shahab saat berikan keterangan. (Foto : PMJ/Fjr).

PMJ- Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Umar Shahab menjelaskan, bagaimana tersangka eksploitasi anak dibawah umur, WN Prancis Francois Abello Camille alias FAC (65) meninggal dunia.

"Diagnosa dari dokter yang merawat jelas hasil rontgen ada retak tulang belakang di leher, lantaran jeratan menyebabkan suplai oksigen ke otak dan organ-organ penting itu berkurang. Itu yang menyebabkannya (meninggal)," kata Umar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Kombes Umar juga menyebut, saat ini pihaknya belum melakukan otopsi kepada tersangka FAC. Terkait hal tersebut, dirinya masih menunggu dari pihak Kedutaan Besar Prancis untuk melakukan otopsi.

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Umar Shahab saat berikan keterangan. (Foto : PMJ/Fjr).

"Dilakukan tindakan prosedur sesuai SOP yang ada. Tidak ada perbedaan (perawatan) apakah dia tersangka ataupun korban ataupun pasien lainnya. Semua kita lakukan tindakan yang betul sesuai dengan prosedur yang ada," ucap Umar.

Untuk diketahui, tersangka FAC (65) ingin mengakhiri hidupnya dengan cara melilitkan kabel yang berada di plafon Rutan Polda Metro Jaya ke lehernya. Saat hendak melakukan aksinya itu, petugas penjagaan tahanan melihat tersangka. Tersangka pun dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (9/7) malam.

Setelah mendapatkan perawatan, pada Minggu (12/7) malam sekitar pukul 20.00 WIB tersangka FAC dikabarkan meninggal dunia. Saat ini jenazah tersangka masih berada di RS Polri. (Fjr/Gtg-03).

BERITA TERKAIT