PMJ - Polri tengah melakukan penyelidikan dan analisa anomali IP address yang masuk ke sistem tokopedia terkait kasus pembobolan data pengguna tokopedia.

"Direktorat Siber Bareskrim Polri masih menyelidiki dan masih menganalisis anomali IP address yang masuk ke sistem tokopedia," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono saat konferensi pers virtual melalui akun Youtube, Selasa (14/7/2020).

Awi menjelaskan, polisi juga telah memeriksa sejumlah karyawan internal tokopedia, termasuk staf IT (Information Technology). Hal ini untuk melengkapi informasi terkait penyelidikan kasus ini.

"Ya, kami sudah memeriksa beberapa staf untuk penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.

Sebelumnya, VP of Communications Tokopedia Nuraini Razak menyebut pihaknya telah melaporkan para oknum yang mengakses dan mencuri 91 juta data konsumennya kepada pihak kepolisian.

Ia mengatakan, pencurian data ini bukanlah merupakan pencurian data baru dan segala informasi password pengguna Tokopedia masih aman terlindungi.

"Kami tegaskan ini bukanlah upaya pencurian data baru dan informasi password pengguna Tokopedia masih tetap aman terlindungi di balik enkripsi," terang Nuraini dalam keterangannya, Senin (6/7).

"Kami juga telah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian dan juga mengingatkan seluruh pihak untuk menghapus segala informasi yang memfasilitasi akses ke data yang diperoleh melalui cara yang melanggar hukum," sambungnya.(Hdi)