logo-pmjnews.com

News

Rabu, 7 Agustus 2024 10:03 WIB

OPM Bunuh Pilot Helikopter WN Selandia Baru, TNI: Tindakan Melanggar HAM

Editor: Hadi Ismanto

Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon. (Foto: PMJ News/Istimewa)
Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon. (Foto: PMJ News/Istimewa)

PMJ NEWS - Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah dengan membunuh pilot helikopter asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning. TNI mengecam dan menilai hal tersebut melanggar hak asasi manusia (HAM).

"Aksi biadab OPM akibatkan pilot PT Intan Angkasa, Glen Malcolm Conning meninggal dunia merupakan tindakan tidak berperikemanusiaan dan jelas melanggar HAM," ungkap Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon dalam keterangan Dispenad, Selasa (6/8/2024).

Pembunuhan terhadap pilot helikopter tersebut terjadi di wilayah Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (5/8). Saat itu pesawat yang baru mendara dihadang dan ditodong senjata api.

OPM lalu menembak pilot Glen Malcolm Conning. Tak sampai disitu, usai dibunuh jenazah pilot Glen kemudian dibawa keluar helikopter dan dibakar para oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) tersebut.

Menurut Letjen Richard, ulah OPM tersebut sudah sangat menimbulkan ketakutan di masyarakat. Dia mengatakan, OPM juga memutar fakta dengan melakukan propaganda kepada masyarakat Papua.

"Aksi OPM di Alama membuktikan bahwa yang sebenarnya melakukan aksi gangguan keamanan melalui penyiksaan dan pembunuhan terhadap masyarakat," tuturnya.

"Kehadiran aparat keamanan di Papua sesuai Instruksi Presiden RI bertujuan untuk memberikan dukungan pengamanan, membantu Pemda dalam penyediaan kebutuhan dasar masyarakat dan melaksanakan komunikasi sosial inklusif," imbuhnya.

BERITA TERKAIT