test

Olahraga

Senin, 6 Juli 2020 21:55 WIB

Bhayangkara FC Kebingungan Dalam Bayar Gaji Pemain, Kenapa?

Editor: Ferro Maulana

COO Bhayangkara FC Sumardji . (Foto: PMJ/ Istimewa)

PMJ - COO Klub Bhayangkara FC, Sumardji tengah kebingungan lantaran harus membayar gaji pemain sebesar 50 hingga 60 persen, menyusul Surat Keputusan (SK) PSSI yang baru saja diperbaharui. Sedangkan, dana sponsor belum masuk.

Dalam Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020, PSSI menetapkan negosiasi gaji di kisaran 50 persen untuk klub Liga 1 Indonesia dan 60 persen untuk Liga 2 Indonesia. Dijelaskan juga, gaji tak boleh berada di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Nampaknya, aturan tersebut akan berlaku satu bulan sebelum kompetisi selesai.

Keputusan tersebut ternyata cukup memberatkan bagi Bhayangkara FC. Alasannya, mereka tidak ada pemasukan, baik dari liga maupun sponsor.

“Bingung saya kalau masalah pembayaran gaji ini. Sekarang 50-60 persen. Tapi sponsor belum ada yang masuk. Ya, mudah-senang saja ada caranya nanti,” keluh Sumardji.

Sumardji mengaku bahwa dirinya kesulitan mencari anggaran di tengah wabah Covid-19. Namun, ia berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa memberikan solusi salah satunya dengan kelancaran subsidi.

Hingga sekarang, LIB baru menyerahkan kewajibannya kepada tim di termin kedua, dimana setiap bulannya mencapai Rp520 juta.

“Kalau kita andalkan subsidi, paling seberapa sih? Walaupun naik jadi Rp800 juta, masih kurang untuk membayar gaji pemain. Sekarang, kami hanya menunggu kepastian dari sponsor dan subsidi saja,” lanjut Sumardji.

Selain itu, Bhayangkara FC juga belum bisa memastikan kapan bisa mengumpulkan kembali para pemainnya. Sejauh ini, Nurhidayat Haji Haris dan kawan-kawan, masih berlatih mandiri di rumah. Sedangkan, pelatihnya, Paul Munster masih berada di Inggris.

“Untuk masalah kumpul pemain kapan, kami dari manajemen belum memutuskan karena kami juga masih menunggu tanggal pasti. Apalagi coach Paul Munster masih berada di negaranya. Kami tunggu dia kembali baru kumpulkan tim kembali,” pungkasnya. (FER).

BERITA TERKAIT