PMJ – Pasukan AC Milan sukses melakukan comeback gemilang saat mampu menghempaskan Juventus dengan skor menyakinkan 4-2 dalam lanjutan Serie A Italia.

Sempat tertinggal dua gol melalui Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo, Milan berhasil membalikkan keadaan masing-masing melalui Zlatan Ibrahimovic, Franck Kessie, Rafael Leao dan Ante Rebic.

Zlatan Ibrahimovic sendiri mendapat predikat Man of The Match dalam laga panas itu. Selain mencetak gol pembuka Milan, pesepakbola asal Swedia itu juga memberi assist untuk gol Frank Kessie.

Ibra yang ditarik keluar sebelum laga usai terus membantu tim dari bangku cadangan. Ia terlihat memberi instruksi kepada rekan-rekan satu timnya.

Namun sayang, setelah pertandingan selesai, sikap sombong Ibra kembali mencuat. Dirinya mengaku punya peran penting dalam skuad Milan musim ini. Seandainya dirinya datang sejak awal musim, ia bahkan memastikan akan mampu merebut Scudetto.

“Saya adalah presiden, pemain, dan pelatih. Satu-satunya hal buruk adalah saya hanya dibayar sebagai pemain!. Seandainya saya berada di tim ini sejak hari pertama musim 2019/2020, Milan akan meraih Scudetto Serie A,” ungkap Ibra dengan bangganya.

Ibra membuktikan usia hanyalah angka semata. Walaupun telah  berusia 38 tahun, ia mengaku masih bisa memberikan kontribusi maksimal bagi anak asuh besutan Stefano Pioli.

“Saya memang sudah tua, hal itu buka rahasia lagi. Usia hanyalah angka. Saya masih bekerja dengan baik, mendapatkan keseimbangan yang baik, saya bermain lebih banyak hari ini daripada pertandingan terakhir. Saya merasa baik, jujur, dan saya berusaha membantu tim dengan segala cara,” ujarnya menutup pembicaraan. (Sumber: DAZN/ FER).