test

Olahraga

Selasa, 23 Mei 2023 22:01 WIB

Dikurangi 10 Poin Karena Kasus Pemalsuan Nilai Transfer, Allegri Murka

Editor: Ferro Maulana

Massimiliano Allegri. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Juventus kesulitan merangkak naik sampai berhasil menduduki posisi runner-up klasemen Serie A Italia. Namun sayang, Si Nyonya Tua justru kembali terperosok setelah mendapat hukuman pengurangan 10 poin lantaran kasus pemalsuan nilai transfer.

Permasalahan tersebut menyebabkan Massimiliano Allegri sangat marah.

Pasca melangkah empat laga tanpa kekalahan dengan tiga di antaranya berupa kemenangan beruntun, Juventus berhasil menembus posisi runner-up klasemen sementara Serie A.

Si Nyonya Tua kembali naik ke papan atas usai sanksi pengurangan 15 poin dicabut dengan 69 poin dari 35 laga.

Karena itu, Juve berhasil memenuhi targetnya di akhir musim ini yakni finish di atas musuh bebuyutannya Inter Milan, seperti yang diungkapkan Massimiliano Allegri kala Juventus disingkirkan Inter di semifinal Coppa Italia.

“Kami harus finis di depan mereka (Inter) di liga. Kami tidak boleh mengirim mereka ke Liga Champions,” ungkap Allegri, melansir media DAZN.

Tetapi setelah target terpenuhi, Juventus mendapat petaka dengan dijatuhi hukuman pengurangan 10 poin dari kasus manipulasi nilai transfer.

Sanksi tersebut dijatuhkan oleh jaksa FIGC usai kalah dalam banding di sidang tuntutan pertama yakni pengurangan 15 poin.

Akibatnya, Juventus melorot ke posisi 7 klasemen dengan nilai 59 poin, di bawah Inter Milan, AC Milan, Atalanta dan AS Roma.

Massimiliano Allegri pun murka dengan hukuman pengurangan poin yang kembali dijatuhkan bagi Juventus.

“Saya ingin sampaikan satu hal, Juventus berada di urutan kedua klasemen, kami mendapatkannya di lapangan,” ucapnya.

“Kami terima kondisnya. Namun saya sangat berharap ini diselesaikan sekali dan untuk selamanya. Ini terus saja menetes, terserah mereka memutuskan mau di mana Juventus berada, beri tahu kami dan selesaikan masalahnya,” kesalnya.

 

BERITA TERKAIT