PMJ NEWS -  Dua remaja berinisial AGP (17) dan MSG (19) di Palmerah menjadi korban penyerangan sejumlah orang menggunakan sepeda motor dengan bersenjata tajam.

Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdul Rohim mengatakan pihaknya saat ini pihaknya masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan untuk mencari pelakunya.

“Masih dalam lidik. Masih pengembangan,” ujar Dodi saat dihubungi, Jumat (28/4/2023).

“Mohon doanya Semoga pelaku cepat terungkap,” tambahnya.

Dodi menambahkan, dalam proses penyelidikannya hingga saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang untuk dimintai keterangan.

“Saksi sudah sekitar 7 orang yang dimintai keterangan,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang remaja berinisial AGP (16) dan MSG (18) menjadi korban pengeroyokan dengan senjata tajam oleh segerombolan orang yang mengendarai sepeda motor. Peristiwa yang terjadi di Jalan Tomang Raya, Palmerah, Jakarta Barat, pada hari Kamis (27/4/2023) dini hari mengakibatkan satu korban MSG meninggal dunia akibat

Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdul Rohim membenarkan adanya peristiwa tersebut yang mengakibatkan satu orang tewas dan satu orang lainnya mengalami luka.

“Yang tewas satu orang, Satunya lagi luka,” ujar Dodi saat dikonfirmasi, Kamis (27/4/2023).

Dodi menuturkan, peristiwa tersebut bermula dari dua korban yang sedang berkendara sepeda motor dan berboncengan dari kawasan Mangga Besar, Jakbar untuk pulang ke rumah.

“Sekitar jam 02.00 WIB akan pulang dan di tengah perjalanan dari arah belakang korban ada pengendara sepeda motor berjumlah sekitar sembilan unit dengan berboncengan,” paparnya.

Para pelaku yang bergerombol tersebut mengejar korban dan kemudian menyerang keduanya dengan senjata tajam jenis celurit hingga korban terjatuh dari sepeda motor.

Akibat serangan itu, korban MSG meninggal dunia dibawa ke RSCM, sementara korban AGP yang mengalami luka dilarikan ke RS Tarakan untuk mendapatkan pertolongan medis.