test

Kesehatan

Sabtu, 9 November 2019 07:57 WIB

Aerobik Mampu Kurangi 27 Persen Resiko Kematian

Editor: Ferro Maulana

Olahraga aerobik. (Foto: Ilustrasi/ Dok Net)

PMJ – Menurut penelitian di dalam Jurnal British of Sports Medicine, olahraga berlari aerobik meskipun sedikitpun dapat mengurangi 27% resiko kematian karena membuat tubuh semakin sehat.

Peneliti dari Australia yang menulis studi tersebut mencari tahu sesungguhnya betapa menguntungkannya olahraga berlari untuk tubuh manusia.

Mereka melakukan tinjauan sistematis yang mencakup 14 studi dan melibatkan total 232.149 peserta yang menindaklanjuti hasil kesehatan para pesertanya antara 5,5 tahun hingga 35 tahun.

Ketika mereka menganalisis data dari 14 studi tersebut, mereka menemkan bahwa adanya hubungan antara jumlah lari dan 27% lebih rendah dari penyebab kematian untuk laki-laki maupun perempuan.

Selain itu, tim tersebut menghubungkan olahraga lari dengan risiko kematian lebih rendah 30% terkait penyakit kardiovaskular dan risiko kematian terkait kanker yang lebih rendah 23%.

Hubungan yang signifikan antara berlari dan risiko kematian yang lebih rendah berlaku bahkan untuk orang yang hanya berlari seminggu sekali atau kurang sering.

Orang-orang yang berlari dengan kecepatan yang relatif rendah di bawah 6 mil (9,7 kilometer) per jam dan mereka yang berlari kurang dari 50 menit juga mendapatkan keuntungan dari pengurangan risiko kematian ini.

Pada saat yang sama, para peneliti menambahkan, tidak ada hubungan antara berlari lebih lama dari jumlah yang disarankan dan manfaat kesehatan tambahan atau pengurangan lebih lanjut dalam risiko kematian.

"Peningkatan tingkat partisipasi dalam berlari, terlepas dari dosisnya, mungkin akan mengarah pada peningkatan substansial dalam kesehatan dan umur panjang populasi," tulis para peneliti di studi tersebut. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT