PMJ - Olahraga yang paling mudah adalah berjalan kaki. Meski terdengar sederhana, saat ini lebih dari separuh penduduk perkotaan jarang melakukannya. Perkembangan teknologi serta kemudahan memangkas jarak dan waktu seakan menjadi alasannya.

Namun sejatinya, semua itu adalan pilihan dari kita sendiri. Meski kini banyak teknologi yang dirancang untuk memudahkan hidup, kita bisa memilih sejauh mana menggunakannya. Jadi bergerak adalah salah satu kunci tubuh tetap sehat, salah satunya berjalan kaki.

Sebuah studi di Inggris pada medio 2015 mengungkapkan, jalan kaki lebih efektif ketimbang lari. Hasil studi menyebut orang yang rutin berjalan kaki memiliki tubuh lebih ramping dibandingkan yang memilih olahraga lain termasuk lari, berenang, dan bersepeda.

Seperti dilansir laman Prevention, Rabu (18/12/2019), berjalan kaki berfungsi mentransformasi tubuh dan pikiran. Bahkan, studi menunjukkan jika Anda rutin jalan kaki dapat memperpanjang usia hingga dua tahun.

Berikut manfaat berjalan kaki yang bisa Anda lakukan dan mungkin dapat menjadi rutinitas. Cek it out.

• Menjaga otak tetap sehat
  Jalan kaki selama dua jam seminggu menghindarkan Anda dari risiko stroke sampai 30 persen. Selain itu, jalan kaki juga melindungi bagian otak yang terkait dengan perencanaan dan ingatan. Bahkan, jalan kaki 20 menit setiap hari juga mengurangi risiko depresi.

• Menjaga tulang tetap kuat
  Sebuah riset menunjukkan beberapa bentuk aktivitas fisik seperti jalan kaki yang dilakukan setiap hari bisa menurunkan angka fraktur pinggul dan fraktur lainnya. Dengan kata lain, bergerak akan membuat hidup Anda nyaman di kemudian hari.

• Meningkatkan kesehatan secara menyeluruh
  Berdasarkan studi terhadap 89 ribu wanita menunjukkan, mereka yang berjalan kaki selama 40 menit sebanyak dua atau tiga kali seminggu mengurangi risiko gangguan jantung setelah menopause menurun hingga 38 persen. Berjalan kaki selama 20 menit setiap hari juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30 persen.(Hdi)