PMJ NEWS - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta kerusuhan di Wamena, Papua yang menyebabkan 12 orang tewas diusut tuntas. Dia juga meminta kepada Polri atau Kominfo mengantisipasi isu hoax, karena kasus ini berawal dari provokasi kabar penculikan anak.

"Memang kita menghadapi masyarakat yang mudah terprovokasi. Saya minta pihak Kominfo dan tentu dengan alat-alat keamanan melakukan langkah antisipasinya, jangan sampai nanti ada lagi (kejadian terulang)," ungkap Ma'ruf Amin di Jawa Tengah, Rabu (1/3/2023).

Ma'ruf secara khusus juga menyoroti banyaknya korban jiwa dalam kasus kerusuhan ini. Wapres meminta agar penanganan kasus konflik tidak diiringi dengan korban.

"Penanganannya sendiri juga harus ditangani secara tuntas, harus dicari sumber sumbernya, dan jangan sampai menangani kerusuhan itu sampai terjadi banyak korban, jadi harus ada langkah-langkah antisipasi supaya bisa menyelesaikan setiap kerusuhan jangan sampai ada korban," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Wapres juga meminta agar kasus tersebut disampaikan secara jelas penyebabnya. Selain itu, aparat diminta memperketat pengamanan di Wamena buntut kasus tersebut.

"Terhadap korban ini juga harus dituntaskan sebenarnya sesungguhnya yang terjadi seperti apa. Dan sekarang ini sedang dilakukan, sudah ada yang ditangkap, saya kira yang dianggap sumber daripada penyebab atau provokator," terangnya.

"Pengamanan harus diperkuat, jangan sampai ada daerah-daerah yang kosong, yang tidak terkendali. Jangan sampai ada masyarakat yang eksodus dari satu daerah ke daerah yang lain karena merasa tidak aman. Barangkali itu harus disiapkan," imbuhnya.