PMJ NEWS -  Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad meminta agar hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mempertimbangkan aspirasi atau dorongan dari berbagai pihak.

Yaitu, agar Pemilu 2024, tetap menerapkan sistem proporsional terbuka atau coblos caleg.

Hal itu tertuang dalam sikap delapan fraksi DPR RI yang sepakat menolak sistem proporsional tertutup atau coblos partai digunakan pada Pemilu 2024 mendatang.

Namun sekarang, tengah berproses gugatan atau uji materi Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu berkenaan penerapan sistem proporsional terbuka di MK.

"Kami berharap dalam sidang sidang MK, para hakim MK juga melihat dinamika yang ada, pertimbangan dari DPR, pertimbangan dari pemerintah, dan harapan orang banyak," terang Dasco, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Menurut Dasco, banyak pihak yang ingin coblos caleg, lantaran sistem tersebut mampu memberikan ruang bagi seluruh unsur masyarakat untuk maju dalam pemilihan legislatif (pileg).

"Mudah-mudahan itu akan lebih memberikan kesempatan kepada seluruh unsur golongan masyarakat untuk mencalonkan diri berkiprah di legislatif melalui partai-partai politik yang ada," tandasnya.