test

Olahraga

Senin, 1 April 2019 11:19 WIB

Finish Peringkat Kedua, Jadi Debut Spesial Valentino Rossi di MotoGP

Editor: Redaksi

Pebalap Valentino Rossi. (Foto: Dok Net)
PMJ - Pebalap Valentino Rossi berhasil mengakhiri balapan di Sirkuit Termas de Rio Hono, Argentina, Senin (01/04/2019) dini hari WIB, dengan finish pada peringkat kedua. Hasil ini menjadi spesial karena Rossi merayakan debutnya setelah 23 tahun berkarier di MotoGP. Rossi mengawali kariernya saat mengendarai motor 125cc di GP Malaysia 1996 silam, di mana ketika itu dia finish di urutan ke enam. "Saya melihat gambarnya pagi ini dan itu lucu karena ini seperti era yang lain. Dulu fotonya masih hitam dan putih di televisi," ungkap Rossi. "Di awal-awal saya berkarier, saya banyak memenangi balapan, juga dengan banyak memenangi kejuaraan. Dan Anda tiba di satu titik yang lebih sulit karena kedatangan lawan yang lebih muda dan lebih kuat," tuturnya menambahkan. Pebalap asal Italia ini memang sudah meraih podium sebanyak 233 kali sepanjang kariernya, di mana kemenangan debut pertamanya diraih saat kejuaraan di Shah Alam, Malaysia. Kemenangan dini hari tadi tentu menjadi hal spesial baginya karena ini lebih dari sekadar 'anniversary date'. Berkaca dari hasil balapan ini, Rossi pun menyatakan jika hal tersebut bisa dibagi menjadi dua bagian. Pertama, bahwa ketika dirinya finish balapan dengan mudah. Dan kedua, ia memilih untuk terus berjuang ketimbang memilih untuk tidak finish karena menghadapi lawan yang lebih muda dan tentunya lebih kuat darinya. "Saat itulah Anda harus punya keputusan untuk lebih memilih antara tetap tinggal di rumah dan melihat trofi yang Anda dapatkan, atau Anda memilih untuk melanjutkannya  karena Anda menyukai itu. Saya kira inilah situasi yang sedang saya hadapi," papar Rossi panjang lebar. "Saya sangat senang karena podium terakhir saya adalah di (sirkuit) Sachsenring pada tahun lalu. Itu sudah lama sekali," ungkap pebalap yang sudah menginjak usia 40 tahun tersebut. Rossi juga menyampaikan pengalamannya dalam balapan musim lalu. Ia melanjutkan, bisa saja meraih podium jika ia tidak melakukan kesalahan di Malaysia dan Valencia. "Saya juga tampil kuat di dua balapan terakhir saya di Malaysia dan Valencia tahun lalu. Saya bisa saja meraih podium, namun saya melakukan dua kesalahan dan berakhir dengan kondisi yang kurang baik," tandasnya. (FER/ Crash).  

BERITA TERKAIT