test

Fokus

Minggu, 13 November 2022 16:15 WIB

Kesiapan Pengamanan Polri Jelang Pelaksanaan Presidensi KTT G20 di Bali

Editor: Hadi Ismanto

Lipsus Kesiapan Pengamanan Polri Jelang Pelaksanaan Presidensi KTT G20 di Bali. (Foto: PMJ News/Hadi)

PMJ NEWS - Aparat keamanan, bersinergi untuk memastikan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali berjalan aman dan kondusif. Setidaknya ada 18.030 personel gabungan dikerahkan.

Dari jumlah tersebut, sekitar 14.300 merupakan personel TNI. Kemudian 3.200 personel Polri dan 492 personel dari institusi lainnya. Mereka terbagi dalam Sembilan Satgas.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri akan melaksanakan pengamanan mulai dari awal saat masuk lewat bandara atau pelabuhan. Pihaknya sudah menyiapkan personel khusus yang dilengkapi teknologi CCTV hingga face recognition.

Nantinya teknologi face recognition, lanjut dia, dapat memonitor data orang-orang yang dalam tanda kutip mendapatkan pengawasan, baik dari luar negeri maupun dalam negeri.

"Tentunya kita sudah mengklasifikasi target-target tersebut masuk dalam kelompok ancaman apa. Mulai potensi unras sampai melakukan serangan-serangan yang bersifat teroris," ungkap Kapolri Sigit beberapa waktu lalu.

2.300 CCTV Dipasang Amankan KTT G20

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: PMJ/Dok Menko Marves).
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: PMJ/Dok Menko Marves).

Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan persiapan pelaksanaan Presidensi KTT G20 pada 15-16 November di Bali berjalan baik.

Hal tersebut disampaikan Luhut usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau persiapan KTT G20. Selain itu, Menko Marves ini juga melakukan pengecekan di Tactical Floor Game (TFG).

"KTT saya kira berjalan baik, Bapak Presiden (Joko Widodo) kemarin sudah melihat sendiri untuk semua persiapan-persiapan, saya kira sudah 99 sekian persen," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Luhut juga mengungkapkan untuk mendukung pengamanan KTT G20 sudah terpasang sekitar 2.300 lebih CCTV di segala titik di Bali.

"Kemarin, kita lihat poskonya TNI dengan poskonya Polri dengan command center-nya Itu sudah sangat terintegrasi. Jadi ada 2.300 lebih CCTV yang sudah dipasang di mana-mana dan itu bisa segera me-recognetion mukanya siapa," tukasnya.

Polri Siapkan Pengamanan Tamu VVIP KTT G20

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memimpin apel gelar pasukan pengamanan KTT G20. (Foto: PMJ News)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memimpin apel gelar pasukan pengamanan KTT G20. (Foto: PMJ News)

TNI-Polri menggelar geladi utuh pasukan pengamanan VVIP di seluruh lokasi kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Hal ini untuk memberikan pengamanan kepada para pemimpin negara yang akan hadir.

"Hari ini dilaksanakan geladi secara utuh oleh pasukan pengamanan VVIP di seluruh lokasi kegiatan KTT G20," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya.

"Selain kepala negara yang akan hadir dalam G20 nanti, sejumlah nama besar juga dikonfirmasi hadir dalam rangkaian kegiatan G20," sambunngnya.

Dedi juga mengatakan, Indonesia telah menyiapkan kendaraan listrik untuk mobilitas para peserta delegasi dan kepala negara yang hadir dalam KTT G20. Polri menyediakan setidaknya 962 mobil listrik, 454 motor listrik dan 41 bus listrik.

"Karena nantinya pada perhelatan puncak KTT G20 tanggal 15-16 November, di kawasan Nusa Dua Bali hanya kendaraan listrik saja yang diperbolehkan untuk beroperasi," tukasnya.

Selain kendaraan listrik, lanjut Dedi, dalam pelaksanaan KTT G20 ini Polri pun menyiapkan kuda untuk melakukan patroli keamanan di sekitar ring 1.

"Polri melalui Direktorat Polisi Satwa Baharkam Polri, menerjunkan polisi satwa yang bertugas melakukan patroli di ring 1 kawasan Nusa Dua, Bali," terangnya.

Polri Siapkan Langkah Cegah Serangan Siber Saat KTT G20

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya serangan siber di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, Sigit memaparkan, Polri telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelijen Negara (BIN). Dalam hal ini, BSSN menjadi leading sectornya.

"Karena memang yang namanya serangan siber walaupun leading sectornya BSSN selaku penanggungjawab keamanan sistem jaringan, namun tetap proses penegakan hukum dan pencarian pelaku tetap harus kita lakukan," ungkap Sigit di Bali, Sabtu (12/11/2022).

"Sehingga dari awal sebaiknya kita semua harus siap menghadapi kondisi tiba-tiba ada serangan," sambungnya.

Menurut Sigit, antisipasi pencegahan serangan siber dilaksanakan di seluruh lokasi event internasional tersebut. Baik lokasi utama maupun pendukung yang terhubung dengan koneksi internet.

"Jadi kita minta itu betul-betul dilakukan, persiapan begitu ada serangan bagaimana recovery yang bisa dilakukan sehingga tidak mengganggu kegiatan utama khususnya terkait dengan pada saat event berlangsung," tuturnya.

Presiden Jokowi Yakin Indonesia Siap Gelar KTT G20

Presiden Jokowi dan Menlu Retno Marsudi saat meninjau lokasi penyelenggaraan KTT G20. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)
Presiden Jokowi dan Menlu Retno Marsudi saat meninjau lokasi penyelenggaraan KTT G20. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia siap untuk menerima para tamu dan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar pada 15-16 November 2022 mendatang di Bali.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara usai meninjau secara langsung sejumlah tempat yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan KTT G20 pada Selasa (8/11/2022).

"Jadi ini sudah H-7, saya sudah cek dari pagi tadi sampai titik-titik yang paling kecil sudah kita cek semuanya dan saya ingin menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20," ungkap Presiden Jokowi di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Kota Denpasar.

Jokowi juga menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang menyatakan hadir pada KTT G20 di Bali mendatang. Di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.

"Sudah, itu yang sudah pasti 17," ujarnya.

BERITA TERKAIT