test

Hukrim

Rabu, 12 Agustus 2020 13:44 WIB

Kebakaran Terjadi di Permukiman Padat Tambora, 974 Warga Mengungsi

Editor: Ferro Maulana

Sebuah pabrik tahu di Pasar Minggu Terbakar. (Foto: Ilustrasi/PMJ News/Fif)

PMJ – Kebakaran hebat melahap permukiman padat di kawasan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (11/8/2020) malam. Atas perstiwa tersebut, 974 warga di empat RT terpaksa harus mengungsi.

Kasie Operasional Damkar Jakarta Barat Eko Sumarno menerangkan kebakaran sendiri pertama kali dilaporkan pukul 20.05 WIB. Saat itu petugas mengerahkan seluruh pasukan dan unit damkar, sehingga Api baru bisa dijinakan sekitar pukul 04.10 WIB.

Selama itu pula, menurut Eko, 38 unit damkar dengan 190 personel diterjunkan ke lokasi tersebut. “Kamu menyebar petugas di sejumlah titik. Menghalau api tidak menyebar luas,” ujar Eko saat dikonfirmasi pewarta, di Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Kawasan padat ditambah banyak material bangunan yang terbakar membuat api dengan mudah berkobar. Jadi lima RT dari RW 05, yakni di RT 01, 02, 03, 05 dan 10 tak bisa diselamatkan. Tak hanya ratusan rumah, ratusan kios yang ada di Pasar Pos Duri juga ludes dilalap si jago merah.

"Menurut data sementara, total ada 382 kepala keluarga dengan 987 jiwa yang harus mengungsi akibat musibah ini," ujar Eko.

Lanjut Eko, untuk dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Hal itu disebabkan, lokasi yang padat, api kemudian merambah ke sejumlah lokasi.

"Area yang terbakar sekitar 100 meter persegi kali 150 meter persegi, dugaan sementara karena korsleting listrik. Tapi penyebab pastinya masih menunggu penyelidikan kepolisian," pungkasnya. (Fer).

BERITA TERKAIT