test

News

Minggu, 30 Oktober 2022 20:17 WIB

Safari ke Pesantren di Rembang, Kapolri: Polri Tak Bisa Lepas dari Ulama

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan sambutan. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar safari ke sejumlah pondok pesantren (Ponpes) di Rembang, Jawa Tengah, Minggu (30/10/2022). Kunjungan ini untuk bersinergi dengan para ulama setempat.

Kegiatan safari Kapolri diawali dengan menyambangi kediaman Almarhum KH Maimoen Zubair di Kompleks Pondok Pesantren Al-Anwar, di Desa Karangmangu, Sarang.

Di pesantren ini, Sigit diterima empat putra Mbah Moen. Di antaranya KH Muhammad Najih Maimoen (Gus Najih), KH Abdul Ghofur Maimoen (Gus Ghofur), Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), dan KH Idror Maimoen (Gus Idror).

Setelah itu, Kapolri Sigit menuju Pesantren LP3IA (Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al-Quran) asuhan KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha), di Desa Narukan, Sarang.

Dalam kunjungan kali ini, Sigit menyebut pentingnya sinergitas antara ulama dan Polri. Sinergi ini salah satunya mampu menangani pandemi virus Covid-19.

"Tentunya yang pertama Polri tak bisa dilepas dari ulama. Beberapa pengalaman membuktikan bahwa sinergitas ulama dan umara, berhasil menyelesaikan masalah-masalah, salah satunya penanganan Covid-19," ungkap Sigit.

Lebih lanjut Sigit mengatakan sinergitas antara Polri dan para ulama harus tetap terjaga. Apalagi memasuki tahun politik.

"Tentunya dalam berbagai kegiatan tentunya kita juga harus terus bekerja sama mendingin situasi-situasi apalagi menjelang tahun politik," tuturnya.

"Saya selalu sampaikan bahwa hilangkan hal-hal yang bersifat polarisasi. Kita ingin Indonesia kita jaga agar situasi Kamtibmasnya bisa terus kondusif," imbuhnya.

BERITA TERKAIT