test

News

Senin, 26 September 2022 17:44 WIB

Saksi Dirawat, Kapolda Jateng Belum Pastikan Ada Unsur Kelalaian Anggota

Editor: Ferro Maulana

Keterangan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS -  Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi belum dapat memastikan kemungkinan adanya unsur kelalaian anggota Polri dalam kejadian ledakan di sekitar Asrama Polisi (Aspol) Arumbara di Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Minggu (25/9/2022) sore.

"Nanti akan dicek, apakah ada kelalaian atau kesalahan prosedur,"  terang Kapolda Jateng di Semarang, kepada awak media, Senin (26/9/2022).

Jenderal bintang dua tersebut melanjutkan, ledakan di sekitar asrama polisi di Sukoharjo itu berasal dari bahan baku petasan.

Adapun bahan baku petasan itu merupakan barang sitaan dari razia yang dilakukan kepolisian di Solo pada 2021 silam.

"Saat itu mungkin dibawa pulang oleh anggota. Kemudian saat akan dibakar meledak," tuturnya.

Masih dari keterangan Kapolda Jateng, Bripka Dirgantara Pradipta yang menjadi korban terluka dalam peristiwa itu sekarang masih dalam perawatan di RS Moewardi Solo.

"Yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan," ungkapnya.

Kapolda Jateng melanjutkan, sedikitnya tujuh saksi telah dimintai keterangan dalam kejadian ledakan bahan baku petasan tersebut.

Ia memastikan peristiwa ledakan di sekitar aspol di Sukoharjo tersebut tidak berkenaan dengan terror. Sehingga masyarakat tidak perlu resah.

BERITA TERKAIT