test

Hukrim

Jumat, 16 September 2022 13:43 WIB

Polisi Buru Pelaku Intimidasi Anggota Intel Polsek Jatinegara

Editor: Hadi Ismanto

Viral di media sosial yang menampilkan seorang pria bermotor menjadi korban intimidasi. (Foto: PMJ News/Instagram @blokpolitikbelajar)

PMJ NEWS - Seorang anggota Unit Intel Polsek Jatinegara, Bripka D mengalami intimidasi sekelompok pemuda. Insiden yang sempat viral di media sosial diketahui terjadi saat korban berpatroli di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.

Kapolsek Jatinegara, Kompol Entong Raharja mengatakan Bripka D saat itu sedang tidak mengenakan seragam lengkap kepolisian. Hal itu dilakukan karena yang bersangkutan tersebut bertugas di Unit Intel.

"Itu anggota kami berinisial Bripka D, dia sedang mengawasi kelompok pemuda yang ditengarai hendak melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga BBM," ungkap Kompol Entong kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).

Menurut Entong, Bripka D sudah melaporkan kasus intimidasi yang dialaminya tersebut ke Unit Reskrim Polsek Jatinegara. Polisi kini masih melakukan identifikasi kelompok yang mengintimidasi korban.

"Kasusnya kita proses. Untuk kelompok yang melakukan masih kita identifikasi, belum kita pastikan apakah mereka mahasiswa atau bukan," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang menampilkan seorang pria bermotor menjadi korban intimidasi dari beberapa pemuda. Disebutkan, pria itu merupakan seorang polis intel yang tengah melakukan patroli ke tempat konsolidasi para pendemo.

Berdasarkan video yang diunggah di akun instagram @blokpolitikbelajar, pria yang disebut anggota polisi intel itu mengenakan pakaian dengan warna biru bergaris. Dalam video disebutkan polisi intel itu diintimidasi karena mengintai kegiatan konsolidasi para pendemo.

Sehingga, beberapa pemuda menghampiri dan merebut kunci motor polisi intel tersebut. Nampak juga para pemuda dengan polisi intel saling cekcok di lokasi kejadian.

"Saya polisi, kunci motor saya diambil ya," kata anggota polisi intel itu dalam video yang diunggah di instagram @blokpolitikbelajar.

BERITA TERKAIT