test

News

Rabu, 10 Agustus 2022 17:04 WIB

Menkes Terus Kembangkan Aplikasi PeduliLindungi, Tak Hanya untuk Covid-19

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers terkait perkembangan Covid-19 terkini. (Foto: PMJ News/YouTube Sekretariat Presiden)

PMJ NEWS - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengaku akan terus mengembangkan aplikasi PeduliLindungi sebagai aplikasi kesehatan individu masyarakat. Ke depannya diharapkan aplikasi ini tidak hanya untuk Covid-19.

"PeduliLindungi nanti akan jadi aplikasi kesehatan individu. Bahasa asingnya citizen health app," jelas Menkes Budi Gunadi Sadikin di acara YouTube Health Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Budi mengungkapkan, nantinya aplikasi PeduliLindungi akan memuat lebih banyak informasi di dalamnya. Tidak terbatas hanya pada hasil test PCR dan status vaksinasi Covid-19 saja.

"Sekarang kan yang ada di PeduliLindungi baru hasil tes PCR dan vaksinasi Covid-19. Nah, yang akan masuk nanti adalah vaksin di luar Covid-19. Jadi setiap anak yang divaksin sampai hasil cek darah dan USG bagi orang dewasa catatannya akan masuk ke aplikasi ini," tuturnya.

Menkes optimistis jika hal ini akan berdampak baik terhadap masyarakat dan juga dokter. Khususnya, dalam memudahkan dokter melihat rekam media pasien. Dia juga berharap bisa menghubungkan aplikasi PeduliLindungi dengan perangkat wearable seperti Apple atau Samsung Watch.

"Pertama, kalau dia ke dokter, dokternya bisa liat, oh, rekam medisnya dia seperti apa dan kalau dia dirujuk dari rumah sakit ke rumah sakit lain, rumah sakit penerima udah langsung tahu. Kita maunya nanti alat-alat seperti Apple Watch, Samsung Watch itu semua bisa nge-link," ucapnya.

Disinggung soal kapan aplikasi PeduliLindungi akan mulai bertransformasi, Budi menyebut saat ini aplikasi tersebut sudah secara bertahap dikembangkan, khususnya untuk keperluan vaksinasi selain Covid-19.

Kendati begitu, Menkes memastikan pihaknya tidak akan mengganti nama aplikasi yang saat ini sudah akrab dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.

"Namanya kayaknya udah bagus. PeduliLindungi. Ini udah populer sekali," tukasnya.

BERITA TERKAIT