test

News

Senin, 1 Agustus 2022 16:23 WIB

Polisi Ambil Sampel Dua Karung Beras yang Ditemukan Busuk di Depok

Editor: Hadi Ismanto

Viral di media sosial warga Sukmajaya, Kota Depok menemukan ratusan paket yang diduga bansos pemerintah terkubur di dalam tanah. (Foto: PMJ News/Instagram)

PMJ NEWS - Polisi telah mengambil sampel beras bansos pemerintah yang ditimbun dalam tanah di Jalan Tugu, Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Pengambilan sampel untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan anggota Polres Metro Depok telah menyita dua karung beras bansos yang sudah membusuk.

"Sudah diamankan dua karung beras diduga bansos dari TKP untuk sampel," jelas Zulpan kepada wartawan, Senin (1/8/2022).

Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian mulai menyelidiki temuan beras bantuan sosial (bansos) pemerintah yang dikubur di kawasan Sukmajaya, Kota Depok. Rencananya polisi memanggil pihak JNE untuk meminta klarifikasi pada hari ini Senin (1/8/2022).

"Hari ini baru akan kita klarifikasi resmi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangan.

Menurut Zulpan, sebelumnya polisi juga telah meminta konfirmasi kepada JNE terkait temuan beras bansos tersebut. "Dari konfirmasi di lapangan, JNE mengakui yang nimbun memang JNE," ucapnya.

Selain itu, pihak Polres Metro Depok juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Depok terkait temuan beras ditimbun tersebut. Dari hasil koordinasi, Dinssos Depok tidak pernah bekerja sama dengan JNE untuk penyaluran bansos.

"Hasil kordinasi, bahwa Dinsos Kota Depok tidak pernah menggunakan jasa JNE untuk pengiriman bahan sembako untuk wilayah Kota Depok. Untuk pengiriman beras yang menggunakan jasa JNE adalah Kemensos RI kerja sama dengan BULOG," tukasnya.

BERITA TERKAIT