PMJ – Sepak terjang Barcelona pada musim 2019/2020 jauh dari kata memuaskan untuk standar klub raksasa seperti mereka. Sergio Busquets pun siap berbicara selama berjam-jam untuk membahas penampilan buruk La Braugana.

Pasca sukses besar dengan menjuarai La Liga Spanyol dua kali berturut-turut, El Barca mengalami penurunan drastis pada musim 2019/2020 kemarin. Inkonsistensi performa akhirnya berujung pada dua kali pemecatan pelatih yaitu, Ernesto Valverde dan Quique Setien.

Tak hanya itu, Barcelona juga harus menahan malu yang sangat ketika dipermalukan Bayern Munchen dengan skor 8-2 di babak perempatfinal Liga Champions.

Alhasil, Barcelona pun musti menutup musim tanpa trofi sekaligus menorehkan catatan buruk yang sudah bertahan selama 74 tahun setelah kali terakhir kebobolan sebanyak delapan gol usai dibantai Sevilla 0-8 di babak 16 besar Copa del Rey tahun 1946 silam.

Dan, soal yang terjadi di Barcelona musim kemarin, Sergio Busquets mengaku sangat bisa menjelaskan alasannya. Ia bahkan menyebut dirinya memberikan motivasi kepada pemain terkait situasi internal di klubnya selama 5 hingga 6 jam.

“Benar, kalau musim kemarin memang tidak berjalan seperti yang kami inginkan. Hal itu bukan momen terbaik Barcelona. Saya bisa berikan motivasi selama lima atau enam jam soal itu secara detail,” ungkap Busquets.

“Itu bukan periode terbaik kami baik sebagai individu maupun kolektif. Sepakbola merupakan olahraga tim. Namun, masa itu sudah berakhir dan sekarang kami punya kesempatan untuk memulai lagi,” tandasnya. (Diario Sport/ Fer).